Text
Peran Kiai Dalam Pembentukan Kepribadian Religius Santri Wati di Pondok Pesantren Darussalam torjun Sampang.
SITI SOLEHA 2016, Peran Kiai Dalam Pembentukan Kepribadian Religius
Santri Wati di Pondok Pesantren Darussalam torjun Sampang,
Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah,
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing Drs.
H. Moh. Zaini, MM
Kata kunci : peran kiai, kepribadian religius
Kiai merupakan elemen esensial dari suatu lembaga pendidikan pesantren.
Ia seringkali bahkan merupakan pendirinya. Sudah sewajarnya bahwa
pertumbuhan suatu pesantren semata-mata bergantung pada kemampuan
kepribadian kiainya.
Ada tiga permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini yaitu: (1)
Bagaimana aktifitas peran kiai dalam pembentukan kepribadian religius santri
wati di pondok pesantren Darussalam Torjun Sampang. (2) Apa saja hambatan
yang dihadapi oleh kiai dalam pembentukan kepribadian religius santri wati di
Pondok Pesantren Darussalam Torjun Sampang. (3) Bagaimana upaya kiai dalam
mengatasi hambatan dalam pembentukan kepribadian religius santri wati di
Pondok Pesantren Darussalam Torjun Sampang.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskribsikan tentang Bagaimana
aktifitas peran kiai dalam pembentukan kepribadian religius santri wati di pondok
pesantren Darussalam Torjun Sampang. (2) Mendeskribsikan Apa saja hambatan
yang dihadapi oleh kiai dalam pembentukan kepribadian religius santri wati di
Pondok Pesantren Darussalam Torjun Sampang. (3) Mendeskribsikan Bagaimana
upaya kiai dalam mengatasi hambatan dalam pembentukan kepribadian religius
santri wati di Pondok Pesantren Darussalam Torjun Sampang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang
diperoleh yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktifitas Peran kiai dalam
pembentukan kepribadian religius santri wati di pondok pesantren Darussalam
Torjun Sampang adalah dengan dilaksanakan berbagai kegiatan atau aktifitas
diantaranya adalah dari pengasuh beliau selalu memberikan contoh teladan yang
baik bagi santri-santrinya. Waktu pembinaan pembentukan kepribadian di pondok
pesantren Darussalam yaitu 24 jam, karena dalam pembentukan kepribadian ini
tidak mengenall waktu kapanpun dan dimanapun. Pembinaah khusus diberikan
pada malam hari setelah selesai tadarrus/ngaji, ba’dah subuh ngaji kitab serta pada
hari minggu. (2) Hambatan yang dihadapi kiai dalam pembentukan kepribadian
santri wati di pondok pesantren Darussalam Torjun Sampangadalah ketika para
santri melakukan pelanggaran, hal ini disebabkan kultur yang ada di lingkungan
keluarga serta kurangnya motivasi orang tua dan kurangnya kesadaran dari diri
sendiri bahwa sebenarnya sangat penting sekali jika para santri mempunyai
kepribadian religius. (3) Upaya kiai dalam mengatasi hambatan yang dihadapi
dalam pembentukan kepribadian religius santri wati di pondok pesantren
Darussalam Torjun Sampangadalah pengasuh dan ustadz serta ustadzah jika santri
melakukan pelanggaran akan memberikan hukuman atau sanksi pelanggaran
sesuai dengan pelanggaran yang diperbuat.
Tidak tersedia versi lain