Text
PERILAKU KEAGAMAAN JAMAAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA DESA KERTAGENNA DAYA, KECAMATAN KADUR, KABUPATEN PAMEKASAN
Tamamatus Sofiyah, 2016, Perilaku Keagamaan Jamaah Lembaga Dakwah
Islam Indonesia Desa Kertagenna Daya, Kecamatan Kadur,
Kabupaten Pamekasan Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Pamekasan, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan
Agama Islam, Pembimbing Moh. Hafid Effendy, M.Pd.
Kata Kunci: Perilaku Keagamaan, Jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Dalam kehidupan manusia yang berkembang sepanjang sejarah selalu
dibayang-bayangi oleh apa yang disebut agama, seperti halnya perilaku
keagamaan Jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang mana lembaga
tersebut merupakan ormas Islam yang besar dengan latar belakang warga
yang sangat beragam, baik dari aspek pendidikan, profesi, status sosial,
maupun aspirasi kelompok keagamaannya, termasuk yang dulunya dianggap
melaksanakan Islam jamaah. Namun sebagian masyarakat memandang
Lembaga Dakwah Islam Indonesia tetap merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari akar historisnya, yaitu Islam Jamaah.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat dua fokus yang menjadi
pembahasan dalam penelitian ini, Pertama, Bagaimana perilaku keagamaan
jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Desa Kertagena Daya, Kec.
Kadur, Kabupaten Pamekasan? Kedua: Bagaimana hubungan sosial jamaah
Lembaga Dakwah Islam Indonesia dengan mayarakat sekitar di Desa
Kertagena Daya, Kec. Kadur, Kabupaten Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, Observasi,
dokumentasi. Informannya adalah Pengasuh Lembaga Dakwah Islam
Indonesia, Sekretaris, penasehat, Anggota LDII, Bapak Pamung, Masyarakat
Non LDII, dan Kepala Desa. Sedangkan pengecekan kebsahan data dilakukan
melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Perilaku keagamaan Jamaah
Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Dusun Berngek sudah dikatakan sangat
bagus dan lebih waro’ serta lebih taat dalam melakukan segala apa yang
diperintahkan oleh Allah SWT dan juga lebih mementingkan beribadah
kepada Allah dari pada yang lainnya. kedua, hubungan kemanusiaan Jamaah
Lembaga Dakwah Islam Indonesia dengan masyarakat sekitar sudah sangat
erat, yakni dengan selalu menyayang dan bersikap rendah diri, damai, dan
Rahmatan Lil-alamienn seperti cara-cara Rosulullah yang diterapkan kepada
umatnya. Adapun hubungan kemanusiaan yang menjadi kebiasaan dalam
sehari-hari ialah tolong menolong, silaturrahim, serta menjalin persatuan dan
persaudaraan umat Islam.
Tidak tersedia versi lain