Text
PROBLEMATIKA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH NURUL IHSAN BEPELLE ROBETAL SAMPANG
Maimuna, 2016, Problematika Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di
Madrasah Tsanawiyah Nurul Ihsan Bepelle Robetal Sampang, Skripsi,
Program Stadi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing:
Drs. H. Saiful Arif, M.Pd.
Kata kunci: Problematika, Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam
Ada tiga fokus yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: 1.
Apa saja problematika mengajar guru PAI di MTs Nurul Ihsan Bepelle Robetal
Sampang, 2. Mengapa muncul problematika mengajar guru PAI di MTs Nurul
Ihsan Bepelle Robetal Sampang, 3. Bagaimanakah solusi mengatasi problematika
mengajar guru PAI di MTs Nurul Ihsan Bepelle Robetal Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya adalah
bapak/ibu guru, kepala sekolah serta siswa-siswi kelas VIII. Teknik pengumpulan
data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan
teknik pengeccekan keabsahan data adalah perpanjangan kehadiran peneliti,
observasi yang diperdalam, triangulasi, dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama; Apa saja problematika mengajar
guru PAI di MTs Nurul Ihsan Bepelle Robetal Sampang antara lain: (1)
kurangnya kesiapan guru dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) kurangnya
minat siswa terhadap mata pelajaran PAI, (3) rencana pelaksanaan
pembelajaranya kurang sesuai dengan pembelajaran yang dilaksanakan. Kedua;
Mengapa muncul problematika mengejar guru PAI di MTs Nurul Ihsan Bepelle
Robetal Sampang disebabkan karena (1) dari sebagian guru PAI ada yang belum
memenuhi setandar kualifikasi guru, (2) kurangnya persiapan guru dalam
mengajar, pemahaman guru terhadap metode, strategi dan cara mengelola kelas
yang baik masih kurang, sehingga ketika guru mengajar seakan-akan kurang siap
untuk mengajar dan kebingungan dalam menghadapi siswa yang memiliki
karakter yang berbeda serta hal-hal lain yang terjadi pada saat proses
pembelajaran berlangsung, (3) guru kurang kreatif dalam mengelola kelas atau
media pembelajaran yang kurang memadai. Ketiga; solusi yang dilakukakan oleh
para guru PAI di MTs Nurul Ihsan Bepelle Robetal Sampang dalam mengatasi
problematika mengajar guru yang terjadi pada saat proses pembelajaran
berlangsung, serta semua guru PAI megikuti diklat kependidikan dalam
mengembangkan kompetensi yang dalam dirinya serta guru PAI mengadakan
seminar kependidikan dalam mengembangkan kompetensi mengajar yang
dilaksanakan dalam 1 tahun 2 kali yang dilaksanakn di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Ihsan Bepelle Robetal Sampang, dengan mengundang penateri dari
Kemendikbud dan Kemenag Kabupaten Sampang. Dengan adanya solusi tersebut
guru dapat meningkatkan kompentensi guru dalam mengajar, hal ini dapat
menyelesaikan masalah dengan baik.
Tidak tersedia versi lain