Text
PESANTREN DALAM MENANAMKAN AKHLAQ (STUDI KASUS DI PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUMBER JATI KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN).
Nama: Fathor Rasyid, Pesantren Dalam Menanamkan Akhlaq (Studi Kasus di Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan), Jurusan Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Tarbiyah (STAIN) Pamekasan, pembimbing Fathol Haliq, M.Si.
Kata Kunci : Pesantren, Akhlaq Santri.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitiaan ini. Pertama, Bagaimana pengasuh pesantren dalam menanamkan akhlaq pada santri di Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Kedua, Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pesantren dalam menanamkan Akhlaq pada santri di Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Lokasi penelitian ini di pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dengan pendekatan penelitian kualitatif data yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut di analisis dengan analisis kualitatif deskripsi, kemudian seluruh data yang dapat di cek keabsahannya dengan pengamatan, ketekunan, trigulasi dan uraian rinci.
Pertama: Penanaman akhlaq santri di pondok pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, melalui undang-undang tertulis yang mengikat terhadap santri serta penerapan kebiasaan maupun tradisi-tradisi dalam aktifitas keseharian santri, seperti tradisi santri ketika beribadah yang bersifat terus menerus, misalnya shalat berjama’ah, Kebiasaan di kesehariannya adalah dengan mencuci perabotan masak dan pakaian sendiri, memakai pakaian yang menutup aurat (syar’i), Membaca surat Al-Mulk bersama-sama setelah sholat isya dan membaca surat yasin dan tahlil bersama, Membaca shalawat sebelum dimulai shalat jama’ah dan sebelum dimulai suatu pengajian. Jika yang hubungan dengan orang lain. Misalnya: bersalaman dan mencium tangan kiai ketika bertemu sebagai rasa penghormatan, panggilan”Lora/Bindhara”kepada putra kyai dan Panggilan “Ning" kepada putri kyai, Panggilan untuk santriwati senior dan sesama teman adalah ”mbak”, Mengucapkan salam setiap berpapasan dengan ustadz/ustadzah ataupun sesama teman. Kedua: Tanggapan masyarakat terhadap pesantren dalam menanamkan akhlaq di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kadur Pamekasan beragam, pertama menyampaikan bahwa akhlaq yang diajarkan oleh pondok pesantren sangat baik, karena melihat kenyataan yang terjadi dan maraknya pelanggaran yang disebabkan oleh remaja, sehingga mempunyai inisiatif untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kadur Pamekasan, kedua juga menyatakan bahwa pembelajaran akhlaq di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kadur Pamekasan dapat mengetahui bagaimana cara bersikap terhadap orang yang lebih tua, pada tetangga, teman, terutama terhadap kedua orang tua, karena dengan menjaga akhlaq dapat saling menghargai satu sama lain.
Semua pihak yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati Kadur Pamekasan, baik pengasuh, guru, ustadz/ustadzah dan semua stafnya diharapkan mampu memberikan contoh maupun suri tauladan yang baik bagi seluruh santri, siswa maupun siswinya.
Tidak tersedia versi lain