Text
Penanaman Spiritual Quotient Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di SDI Al-Barokah Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
Nur Aisyatul Amaliyah, 2016, Penanaman Spiritual Quotient Terhadap
Pembentukan Karakter Siswa di SDI Al-Barokah Desa Kramat Kecamatan
Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Program studi PAI, Jurusan Tarbiyah,
Pembimbing: Dr. Atiqullah, S. Ag. M.Pd
Kata Kunci: Penanaman Spiritual Quotient, Karakter siswa SDI
Sekolah dasar Al-Barokah merupakan pendidikan sekolah dasar dan
pendidikan mempunyai tanggung jawab atas tujuan pendidikan dengan
mengoptimalkan sumber daya manusia baik dari kalangan pendidik maupun
pengelola dan hal ini juga ada kaitannya dengan penanaman spiritual yang mana
guru mengarahkan maupun membimbing peserta didik supaya mempunyai
karakter yang baik dengan membiasan peserta didik untuk melakukan kegiatan
shalat duha bersama, ngaji bersama, dzikir bersama, dan bershalawat bersama.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana proses penanaman
spiritual quotient terhadap pembentukan karakter siswa di SDI Al-Barokah desa
Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan; kedua, apa saja kendala
yang dihadapi dam penanaman spiritual quotient terhadap pembentukan
karakter siswa di SDI Al-Barokah desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten
Pamekasan; ketiga, bagaimana mengevaluasi penanaman spiritual quotient
terhadap pembentukan karakter siswa di SDI Al-Barokah desa Kramat Tlanakan
Pamekasan.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini, data
manusia (Kepala SDI dan Guru SDI) dan non manusia (foto program kegiatan
sekolah, data guru dan siswa). Sedangkan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Informannya adalah jajaran pendidik, guru dan kepala sekolah.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Adapun hasil penelitian ini bahwa:pertama, guru telah merencanakan
proses penanaman spiritual quotient dengan merencanakan segala hal seperti:
pemberian buku pedoman shalat, kumpulan hadist, dan buku panduan shalawat.
Kedua, dalam proses penanaman spiritual quotient terdapat beberapa kendala
yang dihadapi oleh seorang guru SDI, yaitu seperti anak-anak masih sulit diatur
untuk mengikuti kegiatan shalat duha dan masih harus diawasi dalam
melaksanakan shalat duha. Ketiga, Dalam pengevaluasian disini anak didik sudah
banyak perubahan, mulai dari melaksanakan shalat duha tanpa di paksa lagi,
5ketika shalat sedang berlangsung tidak ada anak didik yang bercanda, bicara dan
bermain antar teman. Dan ketika tiba di kelas anak didik tanpa disuruh sudah
masuk dalam kelas dan langsung memulai pelajaran dengan berdo’a terlebih
dahulu.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, penanaman spiritual quotien
terhadap pembentukana karakter Siswa di SDI Al-Barokah desa Kramat
Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan perlu dikembangkan atau
ditingkatkan agar keberhasilan dari penanaman spiritual quotient semakin
meningkat dan lebih baik.
Tidak tersedia versi lain