Text
Korelasi Perceraian Terhadap Perilaku Anak di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
SAHRUL, 2017. Korelasi Perceraian Terhadap Perilaku Anak di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Skripsi, Program AHS, Jurusan Syariah. STAIN Pamekasan, Pembimbing: Dr. Ainurrahman Hidayat, SS, M.Hum.
Kata kunci: Perceraian, Perilaku Anak.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kasus perceraian dalam keluarga, antara lain; persoalan ekonomi, perbedaan usia, keinginan memperoleh anak putra (putri) dan persoalan prinsip hidup yang berbeda. Ada pula perselisihan disebabkan hal-hal sepele seperti istri malas bangun pagi, melukai hati kedua belah pihak seperti suami melihat istri berduaan dengan laki-laki lain dan ada pula perselisihan suami berzina dengan pelacur atau istri orang lain. Bila konflik sudah pada titik kritis, kasus perceraian berada diambang pintu. Anak korban perceraian orangtua mengalami kondisi traumatis dan pengalaman hidup yang tidak menyenangkan. Perpisahan kedua orang tuanya ini akan merasa sangat terpukul dan hal ini juga yang membuat mereka jadi kurang berprestasi, memiliki motivasi yang kurang bagus, murung dan anak merasa bersalah serta merasa bahwa dirinya yang menjadi penyebab perceraian. anak menjadi merasa minder, kurang percaya diri bahkan menjadi kehilangan jati diri dan identitas sosialnya, dan juga merasa dikucilkan oleh teman-teman sebayanya mereka yang memiliki keluarga yang utuh dan jika ini tidak diarahkan sejak dini tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan perilaku negatif
Ada 2 fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini meliputi: (1) Adakah Korelasi Perceraian Terhadap Perilaku Anak di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan?, (2) Seberapa besar Korelasi Perceraian Terhadap Perilaku Anak di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sumber data adalah Masyarakat yang bercerai. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, Angket dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis statistik korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Pada hasil penghitungan yang telah dilakukan oleh peneliti dengan pengujian rumus korelasi product moment di ketahui bahwa r hitung N = 5 responden memperoleh nilai = 0. 986 lebih besar dari pada harga kritik r product moment = 0. 878 dengan taraf kepercayaan 95%, (2) Bahwa r hitung N = 5 = 0. 986 setelah di konsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r berada antara 0.800 sampai dengan 1.000 pada kategori cukup signifikan. Dengan demikian pengaruh perceraian terhadap perilaku anak di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan berbengaruh dan pengaruhnya termasuk kategori cukup signifikan.
Tidak tersedia versi lain