Text
Akurasi Arah Kiblat Masjid Darul Hikmah STAIN Pamekasan Menurut Metode Perhitungan Kitab Irsyad Al-Murid
ABSTRAK
Ahmad Syaifulla, 2017, “Akurasi Arah Kiblat Masjid Darul Hikmah STAIN Pamekasan Menurut Metode Perhitungan Kitab Irsyad Al-Murid”, Skripsi, Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyah, Jurusan Syari’ah, Pembimbing: H. Achmad Mulyadi, M.Ag.
Kata Kunci :Akurasi, Arah Kiblat, Irsyad Al-Murid.
Arah kiblat merupakan suatu arah yang wajib dituju bagi umat Islam ketika ibadah shalat dan ibadah-ibadah lainnya.Dan dalam penentuan arah kiblat tersebut, di Indonesia sendiri telah mengalami perkembangan mengenai konsepsi atau metode perhitungan dan pengukuran arah kiblat. Hal ini juga dapat dilihat di beberapa karya-karya para tokoh falak seperti karya K.H. Ahmad Ghazali, tokoh falak yang berasal dari Sampang Madura dengan karyanya Irsyad Al-Murid ini telah menggunakan rumus ilmu segitiga bola dan di dalam kitab ini juga dijelaskan mengenai perhitungan dua kemungkinan rasd al-qiblat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Yaitu: pertama, bagaimana perhitungan dan pengukuran arah kiblat masjid Darul Hikmah STAIN Pamekasan dengan sistem ephimeris. Kedua, bagaimana perhitungan dan pengukuran arah kiblat masjid Darul Hikmah STAIN Pamekasan dengan kitab Irsyad Al-Murid.Ketiga, bagaimana perbedaan dan persamaan perhitungan dan pengukuran sistem ephimeris dan kitab Irsyad Al-Murid.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data diperoleh melalui observasi yaitu dengan menggunakan non participant observation, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.Informan dalam penelitian ini adalah sebagian dosen STAIN Pamekasan yang pernah berperan dalam penentuan arah kiblat di STAIN Pamekasan dan juga mahasiswa STAIN Pamekasan sebagai pengguna masjid tersebut.Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ternyata menunjukkan bahwa: pertama, hasil perhitungan dan pengukuran arah kiblat di masjid Darul Hikmah STAIN Pamekasan dengan sistem ephimeris menunjukkan bahwa arah kiblat di masjid tersebut sudah akurat dikarenakan pada saat penentuan arah kiblat menggunakan metode rasd al-qiblat atau bayang-bayang matahari. Kedua, hasil perhitungan dan pengukuran arah kiblat masjid Darul Hikmah dengan kitab Irsyad Al-Murid menunjukkan bahwa pada pengamatan pertama menyatakan bahwa arah kiblat di masjid tersebut masih kurang 2 derajat, maka dengan itu peneliti melakukan pengecekan kembali dengan menggunakan metode rasd al-qiblat dan ternyata menunjukkan bahwa arah kiblat pada masjid Darul Hikmah sudah benar atau akurat. Ketiga, persamaan antara sistem ephimeris dengan kitab Irsyad Al-Murid ialah sama-sama menggunakan rumus ilmu segitiga bola dan adapun perbedaan antara perhitungan arah kiblat sistem ephimeris dengan kitab Irsyad Al-Murid ini ialah berbeda beberapa detik yaitu pada sistem ephimeris menunjukkan hasil 230 51' 37.3'', sedangkan hasil perhitungan dari kitab Irsyad Al-Murid adalah 2930 51' 53.2''.
Tidak tersedia versi lain