Text
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI RA SABILUL MUTTAQIN TARO'AN TLANAKAN PAMEKASAN
Wiwik Hartatik, 2017, Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini di
RA Sabilul Muttaqin Taro’an Tlanakan Pamekasan, Skripsi, Program
Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. H.
Saiful Hadi, M. Pd
Kata kunci: Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini.
Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai upaya sadar dan terencana
dalam mengetahui kebenaran atau kebaikan, mencintainya dan melakukannya
dalam kehidupan sehari-hari , pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan
mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan
akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan
standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Melalui pendidikan
karakter peserta didik diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan dan
menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasikan serta
mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud
dalam dalam perilaku sehari- hari.
Ada tiga permasalahan yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini,
Pertama, strategi pembentukan karakter anak usia dini di RA Sabilul Muttaqin
Taro’an Tlanakan Pamekasan. Kedua, hasil dari pendidikan karakter anak usia
dini di RA Sabilul Muttaqin Taro’an Tlanakan Pamekasan. Ketiga, kendala
pendidikan anak usia dini di RA Sabilul Muttaqin Taro’an Tlanakan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informannya adalah guru, kepala sekolah. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti, triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi pembentukan
karakter anak usia dini di RA Sabilul Muttaqin Taro’an Tlanakan Pamekasan
yaitu pembiasaan, keteladanan dan kedisiplinan. Kedua, hasil dari pendidikan
karakter anak usia dini di RA Sabilul Muttaqqin Taro’an Tlanakan, sudah terlihat
seperti anak sudah bisa menghafal doa-doa dalam kehidupan sehari-hari, seperti
baca do’a sebelum belajar, makan, tidur, dan lain- lain. Bagaimana cara bersikap
kepada orang yang lebih tua. Selain itu memperoleh ilmu pengetahuan lebih,
adanya kegemaran dalam membaca dan menulis, mengembangkan kreatifitas dan
toleransi antar siswa melalui belajar sambil bermain. Ketiga, Kendala pendidikan
karakter anak usia dini di RA Sabilul Muttaqin Taro’an Tlanakan Pamekasan,dari
siswanya sendiri, kurang pengarahan dari orang tua, kurangnya sarana dan
prasarana sekolah.
Tidak tersedia versi lain