Text
Konsep Pendidikan Budi Pekerti Perspektif Ki Hadjar Dewantara, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, STAIN Pamekasan
ABSTRAK
Nur Hidayati, 2017, Konsep Pendidikan Budi Pekerti Perspektif Ki Hadjar Dewantara, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, STAIN Pamekasan, Pembimbing: Dr. Edi Susanto, M.Fil.I
Kata Kunci: Konsep, Pendidikan, Budi Pekerti
Dewasa ini sistem pendidikan telah kehilangan visi sejatinya, kebanyakan lembaga pendidikan kini cenderung mengusung visi pragmatis, yaitu mencetak lulusan yang siap kerja. Karena pada hakikatnya tujuan pendidikan bukan hanya mempersiapkan generasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi dalam memperoleh pekerjaan. Namun harus dibekali dengan nilai-nilai budi pekerti luhur. Pendidikan hanya berorientasi pada kehidupan duniawi sehingga aspek-aspek spiritual keagamaan kurang diperhatikan. Dari fenomena diatas menunjukkan bahwa saat ini sudah terjadi moral crisis yang harus segera dikembalikan kepada ruh-ruh pendidikan budi pekerti yang luhur. Hal ini sejalan dengan apa yang telah diperjuangkan oleh Ki Hajar Dewantara pada masanya tentang konsep pendidikan budi pekerti.
Dalam penelitian ini, penulis menformulasikan fokus penelitian terhadap beberapa hal diantaranya: Bagaimana penerapan pemikiran konsep pendidikan budi pekerti Ki Hadjar Dewantar di Indonesia, dan bagaimana hubungan konsep pendidikan budi pekeri Ki Hadjar Dewantara dengan Pendidikan Agama Islam? Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini yaitu: untuk mengetahui bagaimana penerapan pemikiran konsep pendidikan budi pekerti Ki Hadjar Dewantar di Indonesia dan untuk mengetahui hubungan konsep pendidikan budi pekeri Ki Hadjar Dewantara dengan Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, dan pendekatan filosofis, sedangkan jenis penelitiannya adalah studi pustaka (library research). Sumber data meliputi sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau dokumentasi. Dalam Tehnik Analisa Data, penulis menggunakan metode deduktif dan induktif.
Hasil analisis penulis terhadap pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan budi pekerti dan pembentukan karakter anak bangsa menjadi tanggung sekolah, keluarga, dan lingkungan masyrakat. Dalam penerapannya di Indonesia dapat dilakukan dengan beberapa hal diantaranya: Menerapkan pendekatan modeling dan exemplary, menjelaskan atau mengklarifikasi secara kontinu tentang nilai kebaikan, menerapkan pendidikan berdasarkan karakter (character based education). Sehingga melahirkan kesimpulan bahwa penyelenggaraan pendidikan jangan terjebak pada pencapaian target sempit, yang hanya melakukan transfer of knowledge melainkan perlu dengan sengaja (by design) mengupayakan terjadinya transformasi nilai budi luhur dalam membentuk karakter anak bangsa. Dan dalam hal ini Pendidikan Agama Islam memiliki andil besar dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur terhadap peserta didik.
Tidak tersedia versi lain