Text
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SAMPANG.
Darul Ulum , 2016, Kompetensi Profesional Guru di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Sampang, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan
Tarbiyah, STAIN Pamekasan, Pembimbing: Dr. Buna’I, S.Ag M.Pd
Kata kunci: kompetensi profesional guru, Madrasah
Kegiatan pendidikan tidak lepas dari seorang guru, karena guru merupakan
bagian terpenting dalam dunia pendidikan. Guru merupakan seorang yang
memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam mendidik peserta didiknya, guru
4dituntut memiliki empat kompetensi, yaitu: kompetesi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional. Kompetensi profesional memudahkan guru dalam
menyampaikan materi yang akan diajarkan kepada peserta didiknya.
Dalam penelitian ini, terdapat empat permasalahan yang menjadi kajian
pokok, pertama, penguasaan guru pada materi pelajaran dalam mengajar di
Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang, kedua, penguasaan guru dalam
menggunakan media belajaran yaitu dalam mengajar di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Sampang, ketiga, penguasaan guru dalam menggunakan strategi mengajar
di MTs Negeri Sampang, dan keempat, kemampuaan guru dalam mengevaluasi
pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif, yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah kepala Madrasah
Tsanawiyah Negeri Sampang, Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang,
Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang. Dalam pengumpulan data, peneliti
menggunakan teknik (wawancara) tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi.
Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan cara
mendeskripsikan data. Adapun teknik pengecekan keabsahan data menggunakan
perpanjangan kehadiran peneliti, ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil
penelitian dari hasil pengamatan dan catatan lapangan yang dilakukan peneliti di
lokasi penelitian, dapat dikemukakan bahwa pertama, Guru MTs Negeri Sampang
sebelum mengajar terlebih dahulu mempersiapkan bahan ajarnya, dengan
membuat RPP, mempersiapkan bahan ajarnya, mempelajari bahan ajarnya sesuai
dengan bab/pokok bahasan yang akan diajarkan kepada siswanya, kedua Guru
MTs Negeri Sampang mampu menggunakan media pembelajaran t yang telah
disediakan oleh sekolah seperti: proyektor, laptop karton dan lain-lainnya, ketiga
Guru MTs Negeri Sampang telah menggunakan berbagai macam strategi, seperti
ceramah, Tanya jawab, diskusi kelompok dan semisalnya, dan keempat Guru MTs
Negeri Sampang telah melakukan evaluasi, yang dilaksankan diakhir pembahsan,
pelajaran, memberikan soal-soal setelah selesai satu bab. Kendala yang dihadapi
guru Guru MTs Negeri Sampang pada saat mengajar yaitu, ada bebrapa siswa
yang belum siap untuk mengikuti pelajaran, dan guru kemudian mngatasinya
dengan terlebih dahulu mengalihkan siswanya untuk mepersiapkan diri.
Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang menyediakan berbagai macam
media pembelajaran, seperti: proyektor, laptop karton dan lain-lainnya untuk
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran. Rata-rata Guru MTs Negeri
Sampang terkadang tidak menggunakannya. Dengan adanya media tesebut
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran, mudah memhami setiap sub
pokok bahasana.
Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang telah menggunakan berbagai
macam strategi, seperti ceramah, Tanya jawab, diskusi kelom dan semisalnya,
harapannya agar siswa berperan aktif terlebih lagi mengingat adanya K13 yang
lebih dominan siswanya yang aktif Guru MTs Negeri Sampang, biasanya
menggunakan strategi ceramah, diskusi kelompok dan presentasi, diharapkan
siswa mudah memahami materi pelajaran.Kendala yang dihadapi Guru, siswanya
kurangn semangat dan kurangnya keseriusandalam mengikuti pelajaran, maka
guru menegur/memberikan semangat hingga semangat mengikuti pelajaran,
dengan menegur dan memberikan semangat maka akan memudahkan
mengalihkan siswa ke pelajaran.
5Guru Madrasah Tsyanawiyah Negeri Sampang telah melakukan evaluasi,
untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam menyampaikan pelajaran, dengan
memberikan pertanyaan, memberikan PR, mengadakan ulangan hariaan. Evaluasi
dilaksankan diakhir pembahsan, pelajaran, memberikan soal-soal setelah selesai
satu bab.
Tidak tersedia versi lain