Text
Kompetensi Guru dalam Mendesain PembelajaranPendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pamekasan
ABSTRAK
Uswatun hasanah, 2017, Kompetensi Guru dalam Mendesain PembelajaranPendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Siswanto. M. Pd. I.
Kata Kunci: Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, Mendesain Pembelajaran
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kegiatan proses belajar mengajar di SMA Negeri 4 Pamekasan, dimana guru dalam proses belajar mengajar tidak hanya bisa mengajar akan tetapi harus bisa mendesain rencana pembelajaran dengan baik guna untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan, melaksanakan pembelajaran dengan baik, serta mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Dalam kegiatan proses belajar mengajar, guru memerlukan keterampilan dasar mengajar. Kompetensi berarti suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang baik yang kualitatif maupun kuantitatif, dalam melaksanakan tugas mengajar, guru tidak hanya sekedar mengajar untuk memenuhi tugasnya, akan tetapi guru harus 1) mendesain rencana pembelajaran dengan matang, 2) melaksanakan rencana pembelajaran dengan baik, dan 3) mengendalikan/mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan; kedua, upaya-upaya apa saja guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan; ketiga, faktor-faktor apa saja yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan pengamatan, triangulasi, analisis kasus negatif, uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan dapat diketahui dari kemampuan/kecakapan guru dalam membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pencapaian pembelajaran, menentukan tujuan pembelajaran, menguasai bahan pelajaran disertai dengan penggunaan metode/strategi/teknik pembelajaran yang mendukung aktivitas pembelajaran pendidikan agama Islam. Kedua, upaya-upaya guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan adalah pemanfaatan waktu dengan baik, penggunaan sumber belajar, pembinaan terhadap siswa, melakukan evaluasi. Ketiga, faktor-faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran adalah sumber daya guru dan siswa, minat, juga faktor internal dan faktor eksternal.
Supaya pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik maka diperlukan kesungguhan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Hal itu dapat bersinergis manakala didukung dengan fasilitas pembelajaran yang memadai dan pengawasan serta pembinaan dari kepala sekolah yang intens.
ABSTRAK
Uswatun hasanah, 2017, Kompetensi Guru dalam Mendesain PembelajaranPendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Siswanto. M. Pd. I.
Kata Kunci: Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, Mendesain Pembelajaran
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kegiatan proses belajar mengajar di SMA Negeri 4 Pamekasan, dimana guru dalam proses belajar mengajar tidak hanya bisa mengajar akan tetapi harus bisa mendesain rencana pembelajaran dengan baik guna untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan, melaksanakan pembelajaran dengan baik, serta mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Dalam kegiatan proses belajar mengajar, guru memerlukan keterampilan dasar mengajar. Kompetensi berarti suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang baik yang kualitatif maupun kuantitatif, dalam melaksanakan tugas mengajar, guru tidak hanya sekedar mengajar untuk memenuhi tugasnya, akan tetapi guru harus 1) mendesain rencana pembelajaran dengan matang, 2) melaksanakan rencana pembelajaran dengan baik, dan 3) mengendalikan/mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan; kedua, upaya-upaya apa saja guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan; ketiga, faktor-faktor apa saja yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan pengamatan, triangulasi, analisis kasus negatif, uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan dapat diketahui dari kemampuan/kecakapan guru dalam membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pencapaian pembelajaran, menentukan tujuan pembelajaran, menguasai bahan pelajaran disertai dengan penggunaan metode/strategi/teknik pembelajaran yang mendukung aktivitas pembelajaran pendidikan agama Islam. Kedua, upaya-upaya guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran di SMA Negeri 4 Pamekasan adalah pemanfaatan waktu dengan baik, penggunaan sumber belajar, pembinaan terhadap siswa, melakukan evaluasi. Ketiga, faktor-faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mendesain pembelajaran adalah sumber daya guru dan siswa, minat, juga faktor internal dan faktor eksternal.
Supaya pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik maka diperlukan kesungguhan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Hal itu dapat bersinergis manakala didukung dengan fasilitas pembelajaran yang memadai dan pengawasan serta pembinaan dari kepala sekolah yang intens.
Tidak tersedia versi lain