Text
PEMIKIRAN PRAMOEDYA ANANTA TOER TENTANG PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA PEMBEBASAN DALAM TETRALOGI BURU
ABSTRAK
Imron Maulana, 2017,Pemikiran Pramoedya Ananta Toer tentang Pendidikan
Sebagai Upaya Pembebasan dalam Tetralogi Buru,Skripsi, Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Tarbiyah. Pembimbing: Moh. Hafid
Effendy, M.Pd.
Kata kunci: Pendidikan, Upaya Pembebasan, tetralogi Buru, dan Pramoedya
Ananta Toer.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kajian pendidikan yang membebaskan
dalam beberapa penelitian ilmiah. Pendidikan membebaskan manusia dari
pelbagai penderitaan yang akan menghampiri manusia. Misalnya, kebodohan,
amoral, asusila, ketertindasan, dan banyak hal lainnya. Allah berfirman yang
diabadikan dalam kitab al-Qur’an surah al-Mujadalah (58): 11 bahwa mereka
yang berpendidikan akan dibebaskan atau diangkat derajatnya dari pada meraka
yang tidak berpendidikan. Dengan demikian, pendidikan dalam kehidupan
manusia sangat dibutuhkan demi mencapai kehidupan manusia yang
berkemanusiaan. Dalam praksis sosial, pendidikan hadir sebagai upaya
memberikan bantuan untuk membebaskan manusia di dalam kehidupan objekstif
dari penindasan yang mencekik mereka. Wacana pendidikan sebagai usaha
pembebasan terhadap kehidupan manusia tidak hanya ditemui pada karya-karya
atau hasil pemikiran para tokoh yang serius atau pengkajian secara ilmiah.
Melainkan wacana tersebut juga peneliti dapatkan dalam sebuah karya roman
monumental yang karya tersebut sering disebut Tetralogi Buru, yang merupakan
karya sastra buah tangan Pramoedya Anan Toer.
Di samping itu peneliti memfokuskan penelitian ini pada bagaimana
pemikiran dan penggambaran Pramoedya Ananta Toer terhadap Pendidikan
sebagai upaya pembebasan dalam Karya Tetralogi Burunya tersebut?
Penelitian inimerupakan jenis penelitian kepustakaan (library reseach)
dengan menggunakanpendekatan kualitatif.Adapun proses pengumpulan data
menggunakan analisis dokumen dengan menggali data sebanyak mungkin melalui
data primer yaitu Bumi Manusia, Jejak Langkah, Anak Semua Bangsa dan Rumah
Kaca dan didukung dengan data skunder yang berkaitan dengan Pemikiran
Pramoedya Ananta Toer tentang Pendidikan Sebagai Upaya Pembebasan dalam
Tetralogi Buru.Selanjutnya setelah data terkumpul, dilanjutkan dengan
menganalisis data dengan menggunakan teori strukturalisme, dimana peneliti
nantinya melakukan analisis terhadap empat serial roman Pulau Buru tersebut
sebagai suatu bentuk karya yang terstruktur.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara struktural peneliti
menemukan peran pendidikan yang membebaskan pada dua aspek. Pertama,pada
aspek yang bersifat pribadi yaitu pada individu peserta didik itu sendiri. Kedua,
pada aspek yang bersifat universal, yaitu pada kondisi realita sosial peserta didik
dan bahkan sampai pada kondisi kebangsaannya.Dalam hal ini Pram
menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya proses pemberian ilmu pengetahuan
saja, melainkan juga merupakan proses pemberian pemahaman atas realita sosial.
Sebab, melalui kesadaran tersebut peserta didik bisa memehami dan
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam masyarakat secara sigap
Tidak tersedia versi lain