Text
Penerapan Beyond Centre And Circle Time (BCCT) dalam Pembelajaran Moral Agama Pada Anak Usia Dini di PAUD Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan.
ABSTRAK
Ahmad Baihaqi, Penerapan Beyond Centre And Circle Time (BCCT) dalam
Pembelajaran Moral Agama Pada Anak Usia Dini di PAUD Darul
Karomah Larangan Luar Pamekasan. Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Sekolah Tinggi Agama Islam Tarbiyah (STAIN) Pamekasan,
Pembimbing Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.
Kata Kunci : Penerapan, Beyond Centre And Circle Time, Pembelajaran
Moral Agama
Salah satu pendidikan anak usia dini yang mengembangkan perkembangan
anak adalah dengan menggunakan metode sentra dan lingkaran (BCCT) yang
melatih perkembangan sosial dan kognitifnya, atau yang biasa di sebut dengan
metode seling (Metode Sentra dan Lingkaran) ialah metode yang di gunakan
untuk melatih perkembangan anak dengan menggunakan metode bermain.
Namun permasalahan sebenarnya hanya ada kreatifitas guru, Selain penguasaan
kelas yang harus dimiliki guru,bagaimana seorang guru harus mempunyai sifat
ketelatenan dan juga kesabaran dalam menerapkan BCCT tersebut karna yang
mau di hadapi masih anak kecil yang butuh kasih sayang.Penelitian di PAUD
Darul Karomah Larangan Luar Larangan Pamekasan telah menjadi pilihan
peneliti karna memberi inspirasi yang menarik untuk di teliti lebih mendalam. Di
lihat dari dari konteks pelaksanaan penerapan BCCT di PAUD Darul Karomah.
Berdasarkan pemikiran tersebut peneliti melakukan penelitian tentang penerapan
pendekatan bcct (beyond and circle time) dalam pembelajaran moral agama
anak usia dini di Paud Darul Karomah Larangan Luar Larangan Pamekasan.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui penerapan
pendekatan BCCT dalam pembelajaran moral agama dalam pembelajaran pada
anak usia dini di PAUD Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan. 2)
Mengetahi faktor pendukung dan penghambat penerapan BCCT dalam
pembelajaran moral agama pada anak usia dini di PAUD Darul Karomah
Larangn Luar Pamekasan. 3) Mengetahi upaya-upaya untuk mengatasi kembali
penerapan BCCT dalam pembelajaran moral agama pada anak usia dini di
PAUD Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan
Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, data
yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumintasi. Kemudian
data tersebut di analisis dengan analisis kualitatif diskriptif, kemudian seluruh
data yang dapat di cek keabsahannya dengan pengamatan, ketekunan, trigulasi.
Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang
berasal dari Kepala Sekolah, Guru. Sedangkan pengecekan keabsahan data dapat
dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatan ketekunan dan
triangulasi.
Penerapan BCCT dalam pembelajaran Moral Agama pada anak Usia Dini
di PAUD Darul Karomah sudah menerapkannya dengan baik, hal itu terlihat
bahwa dalam penerapannya sudah menerapkan beberapa kompnen yang
mendukung terhadap penerapan BCCT dalam pembelajaran Moral Agama,
viii
yakni: 1) merancang persiapan pembelajaran 2) Proses penerapannya, 3)
Memilih pendekatan/metode, 4) Strategi, 5) Bentuk kegiatan, 6) Respon anak, 7)
tehnik penilaian. Faktor yang dapat mendukung dan menghambat terhadap
penerapan BCCT dalam pembelajaran Moral Agama di PAUD Darul Karomah
antara lain: Faktor pendukung diantaranya: adanya dukungan dari pihak kepala
sekolah, tersedianya sarana dan prasarana, kesiapan semua tutor dalam
menerapkannya, adanya cara mempraktekan kemampuan anak. Sedangkan
faktor penghambatnya antara lain: adanya faktor intern siswa, setiap anak
mempunyai karakter yang berbeda, lingkungan dan kebiasaan yang berbeda
seperti kurangnya motifasi dan dorongan bagi anak didik, kecerdasan yang
berbeda-beda pada diri setiap anak. Ada beberapa upaya untuk mengatasi
kembali penerapan BCCT dalam pembelajaran Moral Agama pada anak,
diantaranya: Memprogramkan segala sesuatu yang sudah di terapkan oleh tutor,
mendampingi mereka dalam penerapan Pembelajaran Moral Agama pada anak,
Tidak tersedia versi lain