Text
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa di SMKN 1 Pasean Pamekasan
ABSTARK
Dayat, 2017, Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan
Kecerdasan Spiritual Siswa di SMKN 1 Pasean Pamekasan, Skripsi, Dr,
Mohammad Thoha, M.Pd.I
Kata Kunci: Guru Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan Spiritual
Guru Pendidikan Agama Islam dalam kamus besar bahasa Indonesia di
artikan sebagai orang yang pekerjaanya (mata pencahariannya, profesinya)
,mengajar. Serta kecerdasan spiritual adalah merupakan kecerdasan pokok yang
dengannya dapat memecahkan masalah-masalah makna dan nilai, menempatkan
tindakan atau suatu jalan hidup dalam konteks yang lebih luas, kaya, dan
bermakna.
Dari penjelasan di atas memunculkan fokus masalah sebagai berikut
pertama Apa Saja Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan
Kecerdasan Spiritual Siswa Di SMKN 1 Pasean Pamekasan, kedua Metode Apa
Yang Dilakukan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan
Kecerdasan Spiritual Siswa Di SMKN 1 Pasean Pamekasan, dan ketiga
Bagaimana Gambaran keberhasilan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa Di SMKN 1 Pasean Pamekasan
Dari fokus masalah di sini di ambil dari judul penelitian Upaya Guru Pendidikan
Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa Di SMKN 1
Pasean Pamekasan.
Pedekatan yang diambil oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif,
pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang deskriptif yaitu menjabarkan
informasi secara terperenci dan dijabarkan secara jelas. Dalam penelitian ini
metode dan cara yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi
serta cara yang digunakan adalah trianggulasi yaitu pengecekan keabsahan data
yang berulang-ulang untuk kevalidan data yang diperoleh.
Dari penelitian ini menemukan hasil Upaya yang dilakukan oleh guru
Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Pasean Pamekasan adalah Memberikan
motivasi pada siswa, Memberikan arahan yang baik, menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa dalam menyampaikan materi, serta metode yang
digunakan Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Keteladanan yang disesuaikan
dengan pengertian aswaja, Hafalan surat-surat pendek beserta artinya, dan
menyesuaiakan dengan prangkat yang ada seperti RPP dan Silabus, dengan
gambaran keberhasilan sebagi berikut Adanya perubahan pada diri anak itu
sendiri dalam beribadah maupun bermuamalah, Mempermudah siswa dalam
memahami makna dari nilai kehidupan dalam hal bersikap baik seperti
menghargai sesama teman, dan Siswa lebih sopan santun baik antar sesama, guru,
ataupun dalam lingkungan masyarakat
Tidak tersedia versi lain