Text
PROBLEMATIKA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOWEL III PAMEKASAN
ABSTRAK
SolehanArif, 2014.Problematika penerapan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri Kowel III Pamekasan.Skripsi, JurusanTarbiyah, Program StudiPendidikan Agama Islam,Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Dosen Pembimbing Dr. Edi Susanto, M.Fil.I.
Kata kunci: problematikapenerapanpendidikankarakter
Dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama, yaitu: pertama, bagaimanametodepenerapanpendidikankarakter di SekolahDasarNegeriKowel III Pamekasan, kedua, apaproblematikapenerapanpendidikankarakterdi Sekolah Dasar Negeri KowelIII Pamekasan, ketiga, bagaimanaupaya guru dalammengatasiproblematikapenerapanpendidikankarakter di SekolahDasarKowel III Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan responden yaitu kepala sekolahdanguru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1)Metodepenerapanpendidikankarakter di SekolahDasarNegeriKowel III PamekasandiantaranyaadalahMelakukanshalatdhuhaberjemaahdenganmembacado’a Surah Al-Baqarah 1-15 tanpamelihat Al-Qur’an, Setiapharijumatmembaca Surah Yasinbersama, Berbaris, menghafalperkalian, danciumtangan guru ketikamaumasukkelas, Ketika di dalamkelasmembaca Surah Al-Fatihahdan Surah-Surah pendekdenganartinya, dandiadakannyakantinkejujuranbagisiswa, setiapharisabtudilakukankerjabaktibersama yang dilakukanolehsemua guru dansiswa yang diberinamaSabtuCantik (TUTIK), menanamkannilai-nilaikebaikanpadaanaksetiapakanmemasukimateripelajaran, menjalankaninfakbuatbeli air untukdiminumbersama yang dilakukansetiaphariselasa, kamisdansabtusebesar 500,00 setiapanak, danjugamemberikanpesan-pesan moral kepadasiswabaikitupesanterucapmaupunpesantertulis. 2)Problematikapenerapanpendidikankarakter di SekolahDasarNegeriKowel III Pamekasandiantaranyaadalahsebagaiberikut: a) Ada sebagian guru belumdapatmenjaditeladanatasnilai-nilaikarakter yang dipilihnya. b) Pemahaman guru tentangkonseppendidikankarakter yang masihbelummenyeluruh. c) Guru belumdapatmemilihnilai-nilaikarakter yang sesuaidenganmatapelajaran yang diampunya. d) Guru belummemilikikompetensi yang memadaiuntukmengintegrasikannilai-niaikarakterpadamatapelajaran yang diampunya. 3) Upaya guru dalammengatasiproblematikapenerapanpendidikankarakter di SekolahDasarNegeriKowel III Pamekasandiantaranyaadalahmengadakanrapatsetiapminggusekali, mengikuti KKG dan Seminar, menyiapkansilabus, RPP, danbahanajar. Silabusdan RPP yang dibuatdenganmemuatkannilai-nilaikarakter didalamnya.Karakter yang akandikembangkandalamsilabusdan RPPdiletakanpadabagian “karaktersiswa yang diharapkan”.
Tidak tersedia versi lain