Text
Guru Ideal Dalam Pandangan Al-Ghazali
ABSTRAK
Amiruddin, 2014. Guru Ideal Dalam Pandangan Al-Ghazali. Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Pembimbing : Dr. H. Moh Muchlis Solichin, M.Ag.
Kata Kunci : Guru Ideal, Al-Ghazali.
Fokus permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana sosok guru yang ideal dalam pandangan Al-Ghazali. Tujuan dari peneliltian ini adalah untuk mengetahui sosok guru yang ideal dalam pandangan Al-Ghazali.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitik dan jenis penelitiannya adalah analisis dokumen atau studi kepustakaan (Library Research). Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen yang diperoleh dari mencari, membaca, dan mencatat sumber data primer dan sumber data sekunder yang erat hubungannya dengan penelitian ini, teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik content analysis (analisis isi).
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa guru ideal menurut Al-Ghazali yaitu guru yang dapat diserahi tugas mengajar dan mendidik yang selain cerdas dan sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan kuat fisiknya, dengan kesempurnaan akal ia dapat memiliki beberapa pengetahuan secara mendalam, dan dengan akhlaknya yang baik ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya, dan dengan kuat fisiknya, ia dapat melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan mengarahkan peserta didiknya. Oleh sebab itu, pendidik tidak sama dengan pengajar, sebab kalau pengajar itu hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didiknya, prestasi tertinggi yang dapat diraih oleh seorang pengajar adalah apabila dia bisa sukses atau berhasil membuat peserta didiknya memahami dan menguasai materi pelajaran yang disampaikannya. Tetapi tidak demikian hal nya dengan seorang pendidik, seorang pendidik selain bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didiknya, ia juga bertanggung jawab untuk membentuk kepribadian peserta didik menjadi paripurna dan bernilai tinggi.
Dari hasil temuan tersebut disarankan: (1) Kepada para guru terutama guru dalam pendidikan Islam disarankan untuk mengaplikasikan atau mengamalkan konsep-konsep guru ideal dalam pandangan Al-Ghazali, sehingga pendidikan Islam dapat berkembang dan maju kedepan seperti masanya Imam Al-Ghazali. (2) Kepada para pemikir pendidikan Islam disarankan untuk mengembangkan konsep-konsep guru ideal dengan berdasarkan pada konsep-konsep idealnya Imam Al-Ghazali yang tidak hanya berorientasi pada profesionalisasi seorang guru, tetapi juga yang terpenting adalah proporsionalnya yang meliputi sifat-sifat, kepribadian seorang guru. Sehingga pendidikan Islam dapat berjalan dengan optimal dan maksimal diatas konsep guru ideal.
Tidak tersedia versi lain