Text
Peranan Komite Madrasah pada Peningkatkan Hubungan Madrasah dengan Masyarakat (Studi Kasus di MTs. An-Najah Karduluk Pragaan Sumenep)
A B S T R A K
Imam Afan Badri. 2014. Peranan Komite Madrasah pada Peningkatkan Hubungan Madrasah dengan Masyarakat (Studi Kasus di MTs. An-Najah Karduluk Pragaan Sumenep). Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Moh. Hafid Effendy, M.Pd.
Kata Kunci: Komite Madrasah, Hubungan dengan Masyarakat.
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan semakin tinggi, sehingga menjadikan kerjasama madrasah dengan masyarakat sebagai suatu kebutuhan. Kerjasama tersebut dimaksudkan untuk kelancaran pendidikan yang pada akhirnya menunjang kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Oleh karena itu, keberadaan komite madrasah sangat diperlukan. Ada dua permasalahan utama yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana peranan komite madrasah dalam meningkatkan hubungan madrasah dengan masyarakat di MTs. An-Najah Karduluk Pragaan Sumenep? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat komite madrasah dalam meningkatkan hubungan madrasah dengan masyarakat di MTs. An-Najah Karduluk Pragaan Sumenep?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah komite madrasah MTs. An-Najah, kepala madrasah, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Peranan komite madrasah pada peningkatan hubungan madrasah dengan masyarakat di MTs. An-Najah Karduluk Pragaan Sumenep adalah dengan: mengenalkan serta menginformasikan program-program madrasah pada masyara-kat, menginisiasi kerja bhakti madrasah dengan masyarakat, menginformasikan perkembangan siswa pada masyarakat, memfasilitasi pertemuan antara madrasah dengan masyarakat, dan memprakarsai pelaksanaan peringatan hari-hari besar Islam, nasional, dan almamater. (2) Faktor pendukung komite madrasah dalam meningkatkan hubungan antara madrasah dengan masyarakat adalah besarnya dukungan wali murid dan komponen madrasah terhadap peranan komite madrasah, dan komite madrasah terdiri dari tokoh-tokoh setempat serta mempunyai link dengan pengrajin-pengrajin ukiran setempat. Faktor penghambat-nya adalah kesibukan pribadi dari masing-masing pengurus komite madrasah, sehingga menghambat jalannya kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu, masih adanya pengurus komite madrasah yang tidak melaksanakan tugasnya. Terkadang juga muncul terjadinya overlapping dalam pelaksanaan tugas.
Tidak tersedia versi lain