Text
Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini di Raudatul Athfal Al-Amien Glidigan Bugih Pamekasan
ABSTRAK
Mustain, Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini di Raudatul Athfal Al-Amien Glidigan Bugih Pamekasan, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing; Achmad Muhlis, M.Pd.I.
Kata kunci: pendidikan agama islam, anak usia dini.
Seorang guru dalam mengajar tidak semudah membalikkan telapak tangan namun masih banyak persoalan-persoalan yang muncul di kelas proses pembelajaran pendidikan agama islam, seperti ada yang nakal, menangis, ada yang tidak mau belajar, seperti mengaji dan sebagainya.
Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, apa saja bentuk-bentuk problematika pembelajaran pendidikan agama islam pada anak usia dini di Raudatul Athfal Al-Amien Glidigan Bugih Pamekasan?. Kedua, faktor apa saja yang menyebabkan problematika pembelajaran pendidikan agama islam pada anak usia dini di Raudatul Athfal Al-Amien Glidigan Bugih Pamekasan?. Ketiga, bagaimana upaya guru dalam mengatasi problematika pembelajaran pendidikan agama islam pada anak usia dini di Raudatul Athfal Al-Amien Glidigan Bugih Pamekasan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Yang menjadi sumber data utama dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Bahwa masalah yang terjadi di kelas saat proses pembelajaran pendidikan agama islam berlangsung, masalah ini tidak lepas dari dunia anak-anak seperti pada saat salah satu siswa membaca yang lain ramai, mengganggu dan ada yang bertengkar, ada juga yang tidak mau mengaji, tidak mau menulis, ada yang menangis, dan sebagainya. Kedua, faktor yang mempengaruhi problematika pembelajaran pendidikan Agama Islam yang berkaitan dengan anak didik yang ada di lembaga ini, seperti psikologi siswa yang berbeda, kecerdasan yang berbeda, lingkungan keluarga yang berbeda, dan juga tidak lepas dari kesiapan guru, ketelatenan guru, kesabaran guru dan keprofesionalan guru dalam mengajar di kelas dan fasilitas dan juga media pembelajaran, dan dukungan dari orang tua. Ketiga, upaya yang dilakukan dalam mengatasi persoalan yang berkaitan dengan pembelajaran pendidikan agama islam,seperti menggunakan guru ranggap ini merupakan salah satu upaya dalam mengatasi masalah-masalah yang muncul di kelas, kalau hanya sendirian pada saat guru mengajari ngaji yang lain di belakang ramai bahkan ada yang bertengkar, kalau guru rangkap enak apabila yang satu menjelaskan guru yang satunya dapat mengkondikan kelas agar kelas kondusif, dan dengan memberi kursi dan meja satu persatu, dan juga selalu berhubungan dengan orang tua siswa baik itu menerima masukan maupun memberikan arahan pada orang tua siswa.
Tidak tersedia versi lain