Text
Strategi Pengembangan Pendidikan Disiplin Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3
ABSTRAK
Holilah, 2014, Strategi Pengembangan Pendidikan Disiplin Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3, Skripsi, Program Studi PAI , Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. H. Hor Hasan, M.Ag.
Kata Kunci; Strategi Pengembangan, Pendidikan Disiplin
Pendidikan yang dijadikan salah satu alat untuk benar-benar membentuk pribadi manusia yang berkomitmen dan konsisten sangatlah perlu dimasuki tentang pengetahuan yang ditekankan kepada bentuk perilaku kedisiplinan, karena dengan disiplin maka manusia (anak) akan dengan mudah mencapai cita-cita dan prestasi yang tinggi baik dalam segala hal, dari sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya. Bahkan kedisiplinan sangatlah perlu dan butuh ditanamkan disetiap pribadi manusia sejak dini. Apalagi disiplin merupakan kepatuhan dan ketaatan terhadap semua aturan dan tatanan yang dijunjung tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, maka masalah-masalah yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaiamana model pengembangan pendidikan kedisiplinan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3; kedua, bagaimana aplikasi pendidikan disiplin di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3; ketiga. apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan disiplin di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kancah atau lapangan. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan adalah kepala sekolah, guru, BK/BP, siswa, dan orang tua/wali murid. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, model pengembangan pendidikan disiplin di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3 ini telah terangkum dalam buku saku tata tertib siswa yaitu ada 3 (tiga), diantaranya; sikap/perilaku, kerajinan/keaktifan, dan kerapian; Kedua, aplikasi pendidikan disiplin dengan sistem point (bobot). Sebagaimana yang terangkum dalam buku saku yang harus dibawa setiap hari oleh siswa. Berikut tahapan-tahapan aplikasinya: a. Pembinaan bagi yang melanggar: 1) Peringatan lisan, 2) Peringatan tertulis sampai 3 kali yang diketahui oleh wali kelas, kepala sekolah, 3) Pemanggilan orang tua, 4) Tidak naik kelas, tidak lulus, atau dikembalikan kepada orang tua dalam beberap hari atau selamanya. b. Pembinaan dengan keagamaan, melibatkan Tentara, dan pengontrolan; Ketiga, faktor pendukung pelaksanaan pendidikan disiplin di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumber Bungur Pamekasan 3, sehingga berkembang lebih baik, diantaranya; kerja sama pengelola (kebersamaan), kesadaran dari masing-masing, orang tua, masyarakat, administrasi (buku saku siswa), dari sistem guru mempoint, pantauan setiap hari. Sedangkan beberapa faktor yang menghambat dalam pelaksanaannya sebagai berikut; sedikit perpedaan pada guru dalam memberi point, latar belakang siswa, lingkungan, jangkauan transportasi, cuaca, geografis, kurangnya kesadaran dari sebagian siswa.
Tidak tersedia versi lain