Text
Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien Desa Buddagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
Qori’ah, 2014, Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien Desa Buddagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan,Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi PAI, STAINPamekasan, Pembimbing: Dr. Siswanto, MPd.I.
Kata Kunci:Model Pengembangan, Profesionalisme guru PAI.
Ada tiga permasalahan yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini, Petama, Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien, Kedua Factor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menerapkan Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien, KetigaSolusi alternatif yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam menerapkan Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis analisis data deskriptif. Pengumpulan data ini didapat oleh peneliti melalui kegiatan interview, observasi dan analisis dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah tenaga kependidikan di MTs Sabilul Muttaqien Pamekasan. Teknik yang digunakan untuk mengecek kredibilitas data yaitu perpanjangan kehadiran penelitidan observasi mendalam dan triagulasi.
Dari hasil penelitian ini dapat di paparkan Petama, Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien, a) Model pengembangan profesionalisme guru PAI di lembaga ini dengan meningkatkan kemampuan para dewan guru yang ada dilembaga MTs Sabilul Muttaqien dalam merancang dan merencanakan program pembelajaran, b) Dengan meningkatkan kemampuan para guru yang ada dilembaga MTs Sabilul Muttaqien iniseperti dalam program pengembangan program pembelajaran, c) Meningkatkan kemampuan para guru profesional dalam mengelola pelaksanaan program pembelajaran, c) Meningkatkan kemampuan para guru profesional dalam menilai sebuah proses dan hasil pembelajaran, d) Model pengembangan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan para guru dalam mendiagnosis faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran
Kedua Factor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menerapkan Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien, a) Factor pendukungnya adalah para guru siap menerima masukan, penghambatnya adalah masalah dana anggaran yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan, b) Faktor pendukungnya adalah adanya kerja sama dan kekompakan para dewan guru yang ada, kendalahnya adalah sarana dan fasilitas lembaga yang masih terbatas, c) Faktor kedalanya adalah koperatif para siswa dalam mengikuti kegiatan PBM, sedangkan penghambatnya adalah masalah media belajar yang kurang lengkap, d) Factor pedukungnya adalah pengertian para dewan guru, kendalanya adalah program pemerintah yang selalu berubah-ubah.
KetigaSolusi alternatif yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam menerapkan Model Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Sabilul Muttaqien a) Dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, b) Dengan mendata sarana yang diperlukan, kemudian mengadakanskala perioritas yang perlu untuk didahulukan, c) Dengan mengusulkan kepada pimpinan lembaga, yayasan dan kepala sekolah, d) Dengan mengkatifkan guru-guru untuk terlibat dan menjalin komunikasi yang intensif dengan induk sekolah.
Sehingga dengan demikian di harapkan dari hasil penelitian ini bisa menjadi bahan masukan bagi seluruh civitas akademik di MTs Sabilul Muttaqien pamekasan dan juga para pembaca untuk a) Melaksanakan tugas pengajaran dengan sepenuh hati dan tidak setengah-setengah, b) Melaksanakan tugas pengajaran dengan penuh tanggung jawab, c) Memaksimalkan kemampuan mengajar dengan melaksanakan tugas keprofesionalannya.
Tidak tersedia versi lain