Text
Minat Pemuda Menjadi Anggota Remaja Masjid Nurus Sholihin Di Dusun Tanjung Tengah Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
Ahmad Hariri, 2010, Minat Pemuda Menjadi Anggota Remaja Masjid Nurus Sholihin Di Dusun Tanjung Tengah Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: H. Moh. Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Minat Pemuda, Anggota Remas, Masjid Nurus Sholihin
Ada dua permasalahan yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini, pertama, apa yang melatarbelakangi para pemuda untuk mengikuti kegiatan organisasi remaja masjid Nurus Sholihin Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, dan kedua, kegiatan apa saja yang dilakukan oleh para anggota remaja masjid Nurus Sholihin Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Penelitian berlangsung selama 35 hari, mulai dari 25 April – 29 Mei 2014, dengan menggunakan purposive sampling. Penetapan sampel didasarkan atas setting penelitian dengan melibatkan semua unsur yang menjadi ciri dalam masalah penelitian. Penelitian awal selama 35 hari mulai tanggal 25 April – 29 Mei 2014 dan dari perpanjangan penelitian selama dua hari dari tanggal 30 Mei – 31 Juni 2014, karena dari perpanjangan penelitian tersebut ternyata tidak terjadi penambahan informasi data. Data yang terkumpul berbentuk transkip wawancara, yang didukung dengan data observasi dan dokumentasi.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa para pemuda Desa Tanjung mengikuti organisasi remas atas dasar kemauan sendiri tanpa dipaksa oleh pihak manapun. Selain itu, salah satu yang menjadi faktor latar belakang mereka mengikuti organisasi adalah faktor pendidikan, budaya dan faktor lingkungan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan dalam organisasi remas ini cukup banyak, salah-satunya adalah kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Seperti, mengadakan tadarrus Al-Qur’an setiap ba’da sholat Subuh, mengadakan pertemuan rutin setiap hari Jum’at malam Sabtu, mengadakan kerja bhakti bersama masyarakat setiap bulan, dan untuk kegiatan tahunan salah satunya adalah memperingati isra’ mi’raj, hari kelahiran Nabi Muhammad saw, dan hari-hari besar lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka Minat Remaja Menjadi Anggota Remas Masjid Nurus Sholihin Tanjung memang atas dasar kemauan mereka sendiri. Faktor pendidikan, budaya dan faktor lingkungan juga mnjadi pendorong mereka mengikuti organisasi. Hal ini juga dibantu oleh kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut. Oleh karena itu, untuk tetap mempertahankan eksistensi organisasi ini, perlu adanya dukungan dari berbagai unsur, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda desa, sehingga pembentukan organisasi ini dapat tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan.
Tidak tersedia versi lain