Text
Sosok Kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
ABTRAKSI
Ashari, 2014, Sosok Kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing Drs. H. Saiful Arif, M.Pd
Kata Kunci : Sosok Kepemimpinan Kepala Madrasah
Pemimpin merupakan faktor penentu dalam kesuksesan atau gagalnya suatu organisasi dan usaha. Baik di dunia bisnis maupun di dunia pendidikan, kesehatan, perusahaan, keagamaan, sosial, politik dan pemerintahan negara. Kualitas kepemimpinan menentukan keberhasilan lembaga atau organisasinya. Sebab, pemimpin yang sukses itu mampu mengelola organisasi, bisa mempengaruhi secara konstruktif orang lain, dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus di kerjakan bersama-sama (melakukan kerja sama), dan bahkan kepemimpinan sangat memengaruhi semangat kerja kelompok.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan sumber datanya adalah guru dan kepala sekolah. Proseddur pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang kesemuanya ini dilaporkan secara sistematis dari kevalidandengan teknik analisis data yang ditemukan dilapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sosok kepemimpinan kepala madrasah Miftahul UlumKramatkecamatan. Tlanakankabupaten. Pamekasan adalah sosok kepemimpinan yang demokratis karena kepala madrasah selalu memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengemukakan pendapat , mendorong bawahannya untuk meningkatkandiri dan menerima tanggungjawab yang lebih besar, serta memberikan motivasi pada bawahannya untuk terus bergerak dan bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Guna menigkatkan mutu pendidikan di madrasah tersebut. (2) faktor – faktor yang mempengaruhi sosok kepemimpinan kepala Madrasah, faktor dari dalam maupun dari luar diri kepala madrasah.Faktor dari dalam kepala madrasah tersebut meliputi: (1) sifat pribadi atau karakter dari kepala madrasah, (2) keinginan dan motivasi diri kepala madrasah, (3) rasa tanggungjawab yang dimiliki kepala madrasah untuk terus membina dan mengembangkan pendidikan, sedangkan faktor dari luar meliputi: (1) kondisi bawahannya, (2) perraturan yang ada dalam madrasah, (3) kode etik kepala madrasah.
Tidak tersedia versi lain