Text
Kreativitas guru PAI dalam Menghindari Kejenuhan Belajar Siswa di MTs Bustanul Ulum Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
NUR AINI, 2014, Kreativitas guru PAI dalam Menghindari Kejenuhan Belajar Siswa di MTs Bustanul Ulum Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan
Kata Kunci: Kreativitas Guru, Kejenuhan Belajar Siswa
Terdapat 2 (dua) fokus yang menjadi kajian utama penelitian, yaitu: (1) Bagaimana kreativitas guru PAI dalam menghindari Kejenuhan Belajar Siswa di MTs Bustanul Ulum Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan?, (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi kreativitas guru PAI dalam menghindari Kejenuhan Belajar Siswa di MTs Bustanul Ulum Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif (uraian), sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis non-statistik melalui teknik pengecekan, pengelompokan, dan pemberian kode. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala, guru, dan siswa di MTs Bustanul Ulum Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dengan prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data ini berlangsung mulai tanggal 20 Mei- 16 September 2014.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas guru PAI dalam menghindari kejenuhan belajar siswa di MTs Bustanul Ulum Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan ialah: mengecek kemampuan siswa, perolingan tempat duduk siswa, menyediakan waktu bagi siswa yang belum paham atau mengerti, mengetahui dan membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa, bersikap yang berbeda-beda dalam masalah yang sama, menggunakan alat seadanya namun dapat membantu kelancaran pembelajaran, cepat tanggap dalam memunculkan ide-ide kreatif.
Faktor yang mempengaruhi kreativitas guru PAI dalam menghindari kejenuhan belajar siswa ialah: (a) Faktor Pendukung: kesemangatan belajar siswa dalam mempelajari suatu pelajaran, kesenangan dalam menerima kekreatifan yang dimunculkan, memiliki inspirasi dari diri sendiri, dukungan dari berbagai pihak dalam meningkat kekreatifan, kerjasama antara guru dan siswa, menimbulkan minat kekreatifan dari dalam diri siswa. (b) Faktor Penghambat: siswa ngantuk ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa lebih senang dengan metode ceramah, siswa belum mampu memahami pelajaran sepenuhnya, tidak seriusnya siswa dalam belajar, lingkungan yang kurang mendukung (orang tua, teman), siswa kehilangan buku paketnya, siswa sering membuat onar, perlengkapan mengajar guru yang kurang memadai
Tidak tersedia versi lain