Text
Problematika Dalam Pembelajaran Al-Qur'an Di SDI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan
ABSRTAK
Abd. Rasyid Amin, Problematika Dalam Pembelajaran Al-Quran Di SDI Darul
Karomah Larangan Luar Pamekasan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan.
Drs. H. Moh. Zaini, MM
Kata Kunci: Problem, pembelajaran, Al-Quran
Pada zaman global seperti sekarang, output pendidikan semakin digempur
untuk mengetahui dan menguasai teknologi, tidak luput dari hal tersebut berbagai
macam ilmu teknologi sudah mulai dikembangkan di berbagai sekolah. Namun
sangat disayangkan apabila pengetahuan teknologi tidak dibarengi dengan
keagamaan terutama yang bertaraf Islam. Tidak kita sadari sekarang sudah banyak
sekolah yang menjadikan pembelajaran berbasis agama menjadi kurikulum
utamanya seperti yang terjadi di SDI Darul Karomah.
Disana menjadikan Al-Quran sebagai pembelajaran pertama dan utama
sebelum memulai pelajaran yang lain. Anak didik atau siswa dituntut untuk
menghafal juz 30 yang di jadikan beberapa tahap dalam masa pendidikan 6 tahun.
Namun kenyataan yang terjadi tidak berjalan mulus seperti yang di harapkan,
siswa yang belajar disana masih belum sepenuhnya menguasai juz 30, baik dari
segi hafalan dan tajwidnya.
Berangkat dari latar belakang itulah penulis berkeinginan untuk meneliti
dan membahasnya dalam skripsi dengan mengambil judul Problematika Dalam
Pembelajaran Al-Quran Di SDI Darul Karomah Larangan luar Pamekasan.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah apa saja yang
dihadapi SDI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan. Bagaimana cara
pembelajaran Al-Quran di SDI tersebut, serta apa upaya yang di lakukan untuk
mengatasi problematika pembelajaran di SDI Darul Karomah.
Pendekatan yang di lakukan adalah pendekatan kualitatif, dengan metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
dengan analisis data deskriptif.
Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hal, yaitu: Pertama, problem
atau masalah yang di hadapi di SDI Darul Karomah adalah sulitnya anak didik
untuk menghafal juz 30, artinya lulusan SDI darul Karomah belum sepenuhnya
dapat menghafal juz 30 secara lancar dan sesuai dengan Tajwidnya. Dalam
masalah ini SDI Darul Karomah melakukan perbaikan mutu pembelajaran Al-
Quran dengan cara menerapkannya setiap hari sebelum mata pelajaran yang lain
(selain pembelajaran Al-Quran) dimulai. Kedua, metode yang digunakan di SDI
Darul Karomah menggunakan Metode campuran, artinya metode yang di pakai
tidak hanya metode meniru atau metode yang lain seperti metode baghdadiyah
ataupun metode bunyi. Ketiga, hambatan dalam pembelajaran Al-Quran adalah
kurangnya sarana dan prasarana seperti media dan motivasi dari orang tua santri
atau anak didik.
Solusi yang di lakukan oleh pihak sekolah adalah melakukan DARLING
(Tadarrus Keliling) dari rumah ke rumah setiap malam selasa dan malam jumat
dengan jadwal dan pembagian wilayah yang telah ditentukan pihak sekolah
Tidak tersedia versi lain