Text
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal di MA. Adduriyah Bangkes Kadur Pamekasan
ABSTRAK
Siti Qamariyah, 2014, Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal di MA. Adduriyah Bangkes Kadur Pamekasan, Skripsi,Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag.
Kata Kunci :Pelaksanaan, Kurikulum Muatan Lokal
Ada dua permasalahan yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana pelaksanaan kurikulum muatan lokal di MA. Adduriyah Bangkes Kadur Pamekasan? Kedua, apa saja faktor pembambat pelaksanaan kurikulum muatan lokal di MA. Adduriyah Bangkes Kadur Pameksan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber datanya adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran muatan lokal, waka kurikulum, siswa, aktifitas, peristiwa, dan data-data dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Pertama, Ada 2 kurikulum muatan lokal yang dilaksanakan di MA Adduriyah, yaitu pelajaran kitab Fathul Qarib karya Ibnu Qosim Alghozi dan Risalatul Mahidh karya K.H. Masruhan Ihsan. Kedua kitab tersebut berisi tentang materi fiqih dan khusus kitab Risalatul Mahidh, membahas tentang fiqih wanita khususnya tentang darah haid, nifas dan istihadhah.Pelaksanaan dua pelajaran kitab itu sebagai berikut: waktu pelaksanaan pembelajaran kitab Fathul Qarib dan Risalatul Mahidh Waktu pelaksanaan ke-2 kitab, kitab Fathul Qarib dilaksanakan pada hari Sabtu, dengan rincian: kelas X (jam 11.45-13.15), kelas XI (jam 08.30-10.00), kelas XII (jam 10.15-11.45). Sedangkan kitab Risalatul Mahidh dilaksanakan pada hari Senin, dengan rincian: kelas X (jam 08.30-10.00), kelas XI (jam 07.00-08.30), dan Rabu kelas XII (jam 08.30-10.00). Tekhnis pelaksanaan dua pelajaran kitab itu diajarkan di semua kelas, yakni kelas X, XI, XII dan pelaksanaannya masuk dalam jadwal pelajaran resmi. Strategi yang digunakan antara lain ceramah dan tanya jawab. Mula-mula guru membaca kitab dan membacakan terjemahannya, siswa mengartikan di kitabnya. Kemudian guru menjelaskan maksud isi kitab setelah itu dibuka kesempatan tanya jawab. Dalam pembelajaran guru juga menggunakan media salah satunya media gambar(contohnya seperti tata cara shalat dan yang lainnya) untuk memudahkan kemampuan siswa. Berkaitan dengan evaluasi atau penilaian, ada beberapa hal dalam penilaian yaitu menyusun soal, menyusun kunci jawaban, dan menggandakannya karena dengan melakukan penilaian guru bisa mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran. Menilai hasil belajar sama dengan pelajaran yang lainnya, yaitu menggunakan ujian harian, UTS dan UAS.
Kedua, Dalam pelaksanaan kurikulum muatan lokal di MA Adduriyah Bangkes, Kadur, Pameksan jelas mengalami hambatan diantaranya siswa yang kurang disiplin dan sebagian siswa masih ada yang terlambat. Siswa yang keluyuran disaat guru tidak ada di kelas. Dan tidak semua siswa memiliki kitab sehingga sulit bagi siswa tersebut untuk mengikuti pelajaran secara seksama.
Tidak tersedia versi lain