Text
Pengaruh Strategi Layanan Jasa Antar Jemput tabungan Terhadap Minat Nasabah (Studi Kasus Di BMT NU Gapura Sumenep)
ABSTRAK
Indah kurniawati 2014, “Pengaruh Strategi Layanan Jasa Antar Jemput tabungan Terhadap Minat Nasabah (Studi Kasus Di BMT NU Gapura Sumenep)” Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Syariah dan Ekonomi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing: Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci : Strategi Layanan Jasa Antar Jemput Tabungan, Minat Nasabah
Di era globalisasi saat ini sistem perbankan sudah sangat maju dan sudah banyak transaksi-transaksi yang dilakukan oleh bank, dimana masyarakat diberikan kemudahan untuk melakukan transaksi akan tetapi kebanyakan dimasyarakat lebih memilih bertransaksi di perbankan syariah dari pada konvensional. Karena menurut mereka bertransaksi di perbankan syariah sangat menguntungkan sebab sistem yang digunakan menggunakan sistem bagi hasil. Beberapa lembaga keuangan mungkin mempunyai tujuan yang sama, akan tetapi strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut tentulah berbeda. Yang mana strategi yang digunakan BMT NU untuk menarik minat nasabah dengan memberi pelayanan yang terbaik dengan melakukan strategi antar jemput tabungan. Untuk menarik kepercayaan nasabah untuk menabung tidaklah muda, sebab di desa Gapura lembaga keuangan yang beroperasi tidak hanya BMT NU akan tetapi masih ada yang lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi layanan jasa antar jemput tabungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi layanan jasa antar jemput tabungan terhadap minat nasabah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Jenis analis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan uji F dan koefisien determinasi (R2).
Dari hasil koefisien regresi yang didapat menunjukkan, faktor persiapan yang matang (b1 = 0,442) menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi minat nasabah, kemudian faktor menimbulkan goodwill setelah penjualan terjadi (b4 = 0,371), faktor mendapatkan atau menentukan tempat pembeli (b2 = 0,206) sementara faktor merealisir penjualan (b3 = 0,075) menjadi faktor terendah yang mempengaruhi minat nasabah. Berdasarkan koefisien determinasi dengan menggunakan program SPSS 18.0 for windows, Adjusted R square sebesar 0,669. Hal ini berarti bahwa strategi layanan jasa antar jemput tabungan (persiapan yang matang, mendapatkan atau menentukan pembeli, merealisir penjualan, dan menimbulkan goodwill setelah penjualan terjadi) berpengaruh terhadap minat nasabah sebesar 66,9%. Sedangkan sisanya 33,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang digunakan oleh penulis.
Tidak tersedia versi lain