Text
Produksi Industri Genteng Karang Penang Berdasarkan Biaya Produksi Konvensional Dan Islam (Analisis Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Perusahaan Genteng HSB dan RISTU SUPER).
ABSTRAK
Abdul Wafi 2014, Produksi Industri Genteng Karang Penang Berdasarkan Biaya Produksi Konvensional Dan Islam (Analisis Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Perusahaan Genteng HSB dan RISTU SUPER). Skripsi, Program Studi Perbankan Syari’ah dan Ekonomi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, pembimbing H.Nashar MM. M. Si
Kata kunci : Biaya Produksi dan Pendapatan
Karang Penang adalah desa di pulau Madura yang bisa dikatakan sebagai desa paling banyak memproduksi genteng. Sekilas jika dilihat banyak orang akan mengatakan bahwa masyarakat di daerah Karang Penang akan kaya dengan produksi gentengnya yang bisa di pasarkan sampai luar jawa. Akan tetapi pada kenyataannya orang-orang yang mempunyai industri genteng di Karang Penang mengaku bahwa sebenarnya memproduksi genteng itu tidak begitu banyak hasilnya. Bahkan jika tidak lebih banyak dikerjakan oleh pemiliknya dalam proses produksinya maka industri tersebut akan mengalami banyak kerugian.
Berdasarkan pemaparan dari para pemilik industri genteng yang ada di Karang Penang, mereka mengaku bahwa industri mereka tidak maksimal dalam memperoleh pendapatan dikarenakan biaya produksi yang terlalu besar. Sehingga dari kasus tersebut peneliti mengangkat judul tentang pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan produksi industri genteng karang penang.
Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui tentang bagaimana pengaruh biaya produksi konvensional dan Islam terhadap pendapatan produksi industri genting Karang Penang?, selain itu juga untuk mengetahui Apa yang membedakan pengaruh biaya produksi konvensional dan Islam terhadap pendapatan produksi industri genting Karang Penang?.
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sedangkan instrumen yang diteliti adalah data sekunder, yaitu biaya-biaya produksi dan pendapatan produksi industri genteng HSB dan RISTU SUPER.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa variabel biaya produksi konvensional dan Islam sama-sama berpengaruh positif terhadap pendapatan produksi industri genteng HSB dan RISTU SUPER.
Dalam penelitian ini pendapatan produksi konvensional mampu dijelaskan oleh biaya produksi konvensional sebesar 26,1%, sedangkan pendapatan produksi Islam mampu dijelaskan oleh biaya produksi Islam sebesar 56,3%.
Tidak tersedia versi lain