Text
Penerapan Akad Qard Pada Nelayan Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Di UD. Mas’ud Camilan Ikan Kering Branta Pesisir)
ABSTRAK
Firzil Rahim Fuadi 2014,Penerapan Akad Qard Pada Nelayan Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Di UD. Mas’udCamilan Ikan Kering BrantaPesisir), Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Jurusan Syari’ah dan Ekonomi, Program Studi Perbankan Syari’ah (PBS), Pembimbing; Lely ShofaImama,MSI.
Kata kunci: Penerapan, Akad,Qard, Nelayan, Perspektif Islam
akad Qard merupakan suatu akad tolong menolong atau sukarela kepada seseorang diantara kedua pihak, pihak pertama orang yang mempunyai modal atau yang memberi modal dan pihak kedua orang yang membutuhkan modal atau peminjam dengan akad tersebut bisa membantu kepada orang yang membutuhkan modal, terutama orang yang memiliki usaha atau bisnis untuk mengembangkan suatuusahanya. Adapun fokus dalam penelitian ini diantaranya:(1)Bagaimana penerapan akad Qard perspektif Islam?(2) Bagaimana praktik akad Qard di perusahaan camilan ikan kering UD. Mas’udBrantaPesisir?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangankeikutsertaan, ketekunan peneliti, dan triangulasi.
Hasil penelitian dengan judul penerapan akad Qard pada nelayan dalam perspektif Islam (studi kasus di UD. Mas’udcamilan ikan kering Brantapesisir. Praktik akad Qard/ pinjam-meminjamdi UD. Mas’ud perusahaan camilan ikan keringBranta pesisir dapat dikategorikan tidak sesuaidengan syariat Islam.Karena adanya syarat-syarat tambahan yaitu berupaKewajibanyang dibebankankepada nelayan sebagai peminjam modal sangat memberatkan dan merugikan karena dalam situasi ini nelayan tidak dapat bebas menentukan keinginan terutama dalam penjualan hasil tangkapannya karena terikat dengan kewajiban yang harus dilaksanakan akibat dari perjanjian yang telah disepakati UD.Mas’ud sebagai pemilik modal.
Hal ini dapat di buktikandari segi keuntungan UD.Mas’ud sebagai pemilik modal pemilik modal yaitu pertama, Pemilik modal mudah mendapatkan ikan dari nelayan sebagai stok untuk perusahaan. Kedua, harga ikan yang dibeli dari nelayan sebagai mitra bisnisnya relatif murah dibandingkan dengan harga di pasar atau di agen lain.
Tidak tersedia versi lain