Text
Fenomena Kawin Sandhék Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan), Skripsi, Jurusan Syariah, Program Studi Hukum Perdata Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan
ABSTRAK
Suhriyanto, 2013, Fenomena Kawin Sandhék Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan), Skripsi, Jurusan Syariah, Program Studi Hukum Perdata Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Pembimbing Dr. Moh. Hefni, M. Ag
Kata kunci: Kawin Sandhék Perspektif Hukum Islam
Perkawinan merupakan suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan yang berlandaskan sakinah, mawaddah dan warahmahyang diadakan dengan cara yang diridoi oleh Allah SWT dengan tujuan membentuk sebuah rumah tangga yang harmonis, sedangkan kawin Sandhék merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh keluarga calon pengantin yang ditinggal kabur oleh pasangannya untuk mengurangi aib keluarga atau rasa malu dan untuk menghindari gagalnya perkawinan.
Berdasarkan konteks diatas maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok, yaitu pelaksanaan kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, tujuan dilaksanakannya kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dan pandangan hukum Islam tentang kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Secara operasional peneliti ini mengidentifikasi beberapa hal sebagai berikut: Untuk mengetahui pelaksanaan kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, untuk mengetahui tujuan dilaksanakannya kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam tentang kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Adapun penelitian ini dilaksanakan di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah pelaku kawin sandhék sedangkan informannya diantaranya aparat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah menggunakan pengecekan (cheeking) dan pengelompokan (organizing).
Dari penelitian yang dilaksanakan di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dihasilkan beberapa temuan yaitu: Pelaksanaan kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan sangat berbeda dengan pelaksanaan perkawinan pada umumnya karena pelaksanaannya dilakukan di tempat calon pengantin yang ditinggal kabur (laki-laki), hal ini disebabkan oleh tidak adanya persiapan sama sekali dari pihak keluarga calon pengantin esandhék itu (perempuan) karena pemberitahuannya hanya semalam sebelum keesokannya dilaksanakn akad nikahnya. Dan dalam pelaksanaan kawin sandhék ini tidak dilakukan lamaran terlebih dahulu karena sangat mendadak. Tujuan dilaksankannya kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan yang pertama, untuk menutupi rasa malu atau aib dari keluarga calon pengantin yang ditinggal kabur oleh pasangannya tanpa ada alasan yang jelas, kedua untuk menghindari gagalnya perkawinan maka dari itu pihak keluarga mencarikan ganti atau enyandhékagi calon pengantin perempuan di sekitar rumah atau dipondok pesantren dan ketiga yaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah, mwaddah dan warahmah dan untuk mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah. Pandangan hokum Islam tentang kawin sandhék ini apabila dilihat dari pelaksanaannya sudah terpenuhi, hanya saja dalam pelaksanaan kawin sandhék biasanya calon pengantin pengganti (perempuan)yang esandhék itu merasa terpaksa , walaupun begitu tetap sah menurut ulama’ asalkan memenuhi sayarat-syaratnya.
Dengan temuan penelitian ini, diharapkan kepada aparat Desa Hendaknya dalam melaksanakan perkawinan lebih memperhatikan kesiapan dari para pelakunya agar nantinya tidak ada salah satu calon pengantinnya yang kabur sehingga menimbulkan suatu perkawinan yang disebut dengan kawin sandhék. Kepada Orang tua pelaku Hendaknya lebih memperhatikan keinginan anaknya dalam memilih pasangan hidupnya. Kemudian kepadaTokoh masyarakat agar dapat memberikan bimbingan kepada warga masyarakat Desa Sokalelah dalam masalah perkawinan khususnya kawin sandhék.
Tidak tersedia versi lain