Text
Kebosanan Dalam Rumah Tangga Sebagai Penyebab Suami Menceraikan Istrinya Di Desa Waru Timur Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, skripsi, Jurusan Syari’ah Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
ABSTRAK
Jamilatul Qoyyimah, 2013, Kebosanan Dalam Rumah Tangga Sebagai Penyebab Suami Menceraikan Istrinya Di Desa Waru Timur Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, skripsi, Jurusan Syari’ah Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan. Dosen pembimbing H. Moh Zahid, M. Ag.
Kata kunci: kebosanan dalam rumah tangga, penyebab perceraian.
Perkawinan merupakan sunnah Rosul yang mempunyai nilai yang sangat agung dan mulia di sisi Allah SWT. Suami istri berkewajiban untuk membangun rumah tangga yang baik sebagaimana yang diharapkan oleh setiap pasangan, namun seringkali kebosanan menghinggap pasangan suami istri tersebut yang menyebabkan antara suami istri terjadi perselisihan/pertengkaran yang mengakibatkan perceraian.
Ada tiga hal yang menjadi kajian dalam penelitian ini,. Pertama, penyebab suami bosan terhadap istri. Kedua, dampak kebosanan suami kepada istri kehardap keharmonisan rumah tangga. Ketiga, apakah kebosanan suami terhadap istri dapat menjadi alasan suami menceraikan istriya.
Subjek dalam penelitian ini adalah warga Desa Waru Timur yang meliputi beberapa pasangan suami istri yang sudah bercerai.
Sedangkan metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kwalitatif dengan jenis penelitiannya adalah diskriptif dan prosedur pengumpulan data ini melalui interview (wawancara), observasi atau pengamatan langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penyebab suami bosan terhadap istri ada beberapa faktor, diantaranya: istri tidak terawat (jeppeh), istri cerewet (selalu membentak atau melawan suami), suami malas untuk bekerja, istri selingkuh, suami selingkuh. Kedua, dampak kebosanan suami terhadap istri antara lain: suami melakukan kekerasan, suami lebih suka berada di luar rumah, suami tidak menafkahi anak dan istri, istri tidak mau melayani suami. Ketiga, dari penyebab dan dampak suami bosan terhadap istri peneliti menemukan bahwa kebanyakan kebosanan suami inilah yang menyebabkan rumah tangganya menjadi berantakan, perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang tidak bisa dipersatukan lagi.
Menurut Hukum Islam, sebagaimana dari beberapa pendapat para ulama’ bahwa perceraian yang disebabkan dari rasa bosan dibolehkan, karena rasa bosan tersebut yang memicu terjadinya pertengkaran/percekcokan (syiqaq) yang terus menerus yang tidak dapat diselesaikan yang pada ujungnya terjadi perceraian.
Tidak tersedia versi lain