Text
Motivasi Santri Dalam Memilih Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan Sebagai Sarana Pembentukan Kepribadian Anak di Desa Baddurih Kec. Pademawu Kab. Pamekasan, Program Pendidikan Studi Agama Islam, Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam
ABSTRAK
Abdul Halim 2010, Motivasi Santri Dalam Memilih Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan Sebagai Sarana Pembentukan Kepribadian Anak di Desa Baddurih Kec. Pademawu Kab. Pamekasan, Program Pendidikan Studi Agama Islam, Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: Fathol Haliq, M.Si.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, tentang bagaimana gambaran motivasi santri memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak, kedua, Bagaimanakah bentuk kegiatan di Pondok Pesantren dalam upaya pembentukan kepribadian anak.
Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu kegiatan penelitian yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui, wawancara, Observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunkana adalah Checking (Pengecekan) dan Organizing (Pengelompokkan).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa. Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan dijadikan pilihan dalam memotivasi santri karena melihat pondok pesantren secara umum merupakan tempat untuk belajar pendidikan agama dan belajara untuk memperbaiki akhlaqul karimah, seperti halnya pada pondok pesantren lain yang ada, dan semua itu akan membantu untuk membentuk kepribadian setiap santri. Pondok pesantren bukanlah tempat orang-orang yang sudah baik melainkan merupakan tempat untuk memperbaiki diri, dari yang rusak menjadi baik bahkan dari yang baik menjadi lebih baik. Kegiatan pendidikan Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan dalam membentuk kepribadian santri sebagai seorang makhluk pada umumnya syarat dan padat dengan kegiatan pendidikan keagamaan, seperti pengajian kitab kuning, pelaksanaan ibadah secara istiqamah dan kerja bakti.
Tidak tersedia versi lain