Text
Pemeliharaan Anak dalam Pandangan Hukum Islam dan Burgerlijk Wetboek (BW) : Sebuah Analisis Komparatif. Skripsi, Jurusan Syari’ah, Program Studi Ahwal al-Syakhsiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
ABSTRAK
Windy Silviasari, 2001, Pemeliharaan Anak dalam Pandangan Hukum Islam dan Burgerlijk Wetboek (BW) : Sebuah Analisis Komparatif. Skripsi, Jurusan Syari’ah, Program Studi Ahwal al-Syakhsiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbng I: Drs. H. Dimjati, Pembimbing II: Moh. Zahid, M.Ag.
Kata Kunci: pemeliharaan anak, hukum Islam, Burgerlijk Wetboek (BW), kekuasaan orang tua.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana pandangan hukum Islam dan Burgerlijk Wetboek (BW) tentang pemeliharaan anak. Kedua, tentang persamaan dan perbedaan pandangan atau ketentuan pemeliharaan anak dalam hukum Islam dan Burgerlijk Wetboek (BW).
Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan historis dan pendekatan komparatif. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan-bahan pustaka yang memiliki relevansi dengan penelitian ini, baik sumber primer maupun sumber sekunder. Bahan-bahan pustaka yang lolos seleksi dideskripsikan dan dikomparasikan untuk kemudian dilakukan analisis dengan model content analysis (analisis isi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesamaan pandangan atau ketentuan tentang pemeliharaan anak dalam hukum Islam dan Burgerlijk Wetboek (BW), di samping juga terdapat beberapa perbedaan pandangan antara keduanya. Persamaan antara keduanya tersebut tampak, misalnya, dalam hal bahwa pemeliharaan anak merupakan kewajiban kedua orang tua, terutama ketika keduanya masih dalam ikatan perkawinan. Persamaan lainnya adalah bahwa masa pemeliharaan anak berakhir ketika anak sudah mencapai usia dewasa, dan juga tentang syarat-syarat bagi pemeliharaan. Sedangkan perbedaan antara keduanya tampak, misalnya, pada urutan orang-orang yang berhak memelihara anak ketika kedua orang tuanya bercerai atau terhalang untuk memelihara anak karena suatu alasan tertentu.
Terhadap hasil penelitian tersebut, diharapkan bahwa ia dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan studi keislaman, khususnya yang berkaitan dengan pemeliharaan anak, di samping juga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian bagi penelitian lebih lanjut.
Tidak tersedia versi lain