Text
Korelasi Antara Kesadaran Beragama Dengan Perilku Remaja Di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Strata satu (S1) STAIN Pamekasan
ABSTRAK
H. Suhaimi. 2001. Korelasi Antara Kesadaran Beragama Dengan Perilku Remaja Di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Strata satu (S1) STAIN Pamekasan. Pembimbing: (I) Drs. H. Aehmad Bahar, (II) Prof. Drs. H. Sunardji DT.
Kata-kata kunci: kesadaran beragama, perilaku remaj, (prodi PAI).
Judul skripsi ini diangkat dari sebuah latar belakang tentang pentingnya sumber daya manusia yang memiliki kualitas iman dan taqwa dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Elemen inti yang sekaligus sebagai pioneer dalam pembangunan nasional tersebut bertumpu pada generasi muda (remaja) sebagai estafet kepemimpinan bangsa. Sementara itu mengamati perilaku remaja yang cenderung negative, membutuhkan intensitas pendidikan agama yang berorientasi pada treciptanya kesadaran beragama masyarakat secara umum. Kesadaran beragama dan perilaku remaja yang baik dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat sangat besar manfaatnya indicator-indikator yang dipandang penting sebagai tolak ukur pelaksanaa penelitian ini adalah (1) adakan korelasi antara kesadaran beragama masalah dalam perilaku remajar di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan? (2) seberapa besar korelasi antara kesadaran beragama dengan perilaku remaja di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan?
Pada bagia berikutnya penulis perlu melengkapi kajian pustaka untuk memperkaya wawasa baik bagi peneliti sendiri mauupun bagi para pembaca yang dimaskudkan untuk mempermudah penulis dan pembaca dalam mudah dapat memberikan respond an pertimbangan pemikiran terhadap temua-temuan penelitian, di sampaing untuk penemuan konsep baru. Kajian pustaka dalam skripsi ini difokuskan pada kajian tentang substansi kesadaran beragam dan perilaku remajar yang melipti pengrtian, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi serta usaha usaha yang dilakukan.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian populasi. Untuk mempermudah bagi peneliti dalam pelaksanaan penelitian, maka ada studi pendekata yang digunakan oleh peneliti, misalnya membuat rancangan penelitian, menyusun instrument angket sebagai teknik primer dalam penggalian data yang ditambah dengan teknik-teknik lain (tekink skunder) sebagai pelengkap validitas data temuan penelitian seperti teknik dokumentasi, observasi, dan intervieu, juga tentang tekink analisis data.
Setelah penelitian selesai, peneliti menganalisis seluruh temuan data penelitian yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti pada bab sata (Pendahukuan) dengan menggunakan prosedur analisis ilmiah sebagaimana telah digariskan atau ditentukan oleh akademik. Adapun hasil anlisi data menunjukkan hasil “r” sebesar 0,737, yang mana lebih besar daru “r” tabel product momentnya. Selanjutnya dari hasil penelitian tersebut penulis perlu memberikan pembahasan kembali terhadap baik dan tidaknya hasil penelitian, variabel apa yang menghambat ataupun yang mendukung signifikansi korelasi antara variabel bebas dengan variabel tergantung, serta variabel apa saja yang tidak terdeteksi pengaruhnya, disini peneliti memberikan respon terhadap kecendederungan variabel-variabel yang tidak terdeteksi agar dijadikan landasan oleh para peneliti berikutnya.
Dari selurih isi skripsi kemudaian peneliti memberikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, tentang adakah korelasi antara kesardaran beragama dengan perilaku remaja di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan? Dan seberapa besar korelasi antara kesadaran beragama dengan perilaku remaja di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan, sekaligus memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan variabel-varibel yang telah diteliti. Sehingga usaha-usaha yang perlu dilakukan yang diteliti.
Untuk menunjukkan validitas skripsi ini, maka pada bagian berikutnya penulis perlu menunjkkan validitas temuan dan criteria sikap ilmiah peneliti, sehingga pada bagian berikutnya peneliti melenkapi skripsi ini dengan beberapa lampiran yang dipandang penting sebagai bukti konkret terhadap objektifitas pelaksanaan penelitian.
Tidak tersedia versi lain