Text
Urgensi Satuan Pelajaran Dalam Meningkatkan keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Di MTsN. Pademawu, Skripsi jurusan Tarbiyah, program Studi Pendidikan Agama Islam,Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri di Pamekasan
ABSTRAK
Siti Fatimah, 2004, Urgensi Satuan Pelajaran Dalam Meningkatkan keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Di MTsN. Pademawu, Skripsi jurusan Tarbiyah, program Studi Pendidikan Agama Islam,Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri di Pamekasan, Pembimbing I: Drs. Moh. Hasan, M.Ag. pembimbing II:Drs. H. Mohammad Kosim, M,Ag.
Kata kunci; satuan Pelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar Siswa
Ada dua permasalashan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, Pertama tentang ada tidaknya urgensi sastuan pelajaran dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar siswa di MTsN. Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kedua seberapa besar sstuan pelajaran dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar siswa di MTsN Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Populasi penelitian adalah siswa MTsN. Pademawu tahun pelajaran 2003-2004 sebanyak 525. Jumlah sampel 15% dari populasi yang ada (81 siswa), ditentukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket. Teknik analis data yang digunakan adalah teknik product moment.
Hasil penelitian mununjnkkan bahwa satuan pelajaran berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar siswa di MTsN. Pademawu Kabupaten Pamekasan, dan pengaruhnya cukup signifikan. Hal ini terbukti dari analisis statistic yang menunjukkan bahwa “r” kerja (0,365) lebih besar dari harga kritik product moment, baik pada taraf signifikan 95% (0,220) maupun pada taraf signifikan 99% (0,286) Dan “r” kerja ketika dikonsultasikan dengan table interpretasi product moment berada pada interval 0,200 sampai dengan 0,400 dengan nilai interpretasi rendah.
Berdasasrkan hasil penelitian di atas maka satuan pelajaran yang sudah disusun perlu semakin ditingkatkan, agar keberhasilan kegiatan belajar mengajar siswa semakin meningkat. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan cara : menyusun satuan pelajaran, pembinaan terhadp guru-guru baik yang bersifat formal maupun non formal. Melengkapi sarana dan prasarana agar nantinya dalam kegiatan belajer mengajar berjalan dengan lancer.
Tidak tersedia versi lain