KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA ISLAM DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARANFIQIH DI MADRASAH ALIYAH KHAIRUDDIN MONCEK TENGAH LENTENG SUMENEP
Fatmawati. 2012. Kompetensi Profesional Guru Agama Islam dalam Menggunakan Media Pembelajaran mata pelajaran fiqih di MA Khairuddin Moncek Tengah Lenteng Sumenep Skripsi, Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Pembimbing Dr Atiqullah, M. Pd.
Kata Kunci: Profesionalisme, Guru Pendidikan Agama Islam, Media
Pembelajaran
Dewasa ini ada kecenderungan dalam masyarakat untuk menuntut profesionalisme dalam bekerja, walaupun istilah ini sering digunakan acak-acakan tanpa jelas konsepnya, namun hal tersebut menunjukkan refleksi dari adanya tuntutan yang makin besar dalam masyarakat agar hasilnya bermutu, penuh tanggung jawab, bukan sekedar dalam pelaksanaan. Bagaimana dengan profesi kependidikan atau keguruan? Sebab guru merupakan salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar yang sangat berperan dalam usaha pembentukan sumberdaya manusia yang potensial di bidang pembangunan.
Oleh karena itu guru sebagai salah satu unsur di bidang pendidikan harus berperan aktif dan menempatkan kedudukan sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam rangka ini guru tidak semata semata bertugas sebagai salah satu pengajar yang hanya menstransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing.
Berangkat dari konsep di atas, maka skripsi ini diangkat dengan tujuan: 1) Mendeskripsikan kompetensi profesionalisme guru pendidikan agama Islam dalam menggunakan media pembelajaran fiqih di MA Khairuddin Moncek Tengah Lenteng Sumenep; 2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan profesionalisme guru pendidikan agama Islam di MA Khairuddin Moncek Tengah Lenteng Sumenep dalam menggunakan media
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual (secara utuh sesuai dengan konteks) melalui kegiatan pengumpulan data dari latar yang alami. Sedangkan data yang diperlukan, digali melalui teknik observasi, wawancara, interview, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif kualitatif dengan cara menyusun dan mengelompokkan data yang ada, sehingga memberikan gambaran nyata kepada pembaca.
Dari kegiatan analisis tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Guru pendidikan agama Islam di MA Khairuddin Moncek Tengah Lenteng Sumenep telah memiliki kemampuan profesionalisme yang baik, melihat beberapa aspek yang menjadi ruang lingkup penelitian ini: Pertama; kemampuan guru pendidikan Islam dalam penggunaan media pembelajaran, kedua, kemampuan guru pendidikan agama Islam dalam menciptakan pembelajaran efektif, dan menyenangkan.
Tidak tersedia versi lain