Text
PELAKSANAAN SELEKSI GURU DI SMP PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN
ABSTRAK
Supriyadi, 2012, ”PELAKSANAAN SELEKSI GURU DI SMP PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN”, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing Drs. H. Saiful Arif. M.Pd.
Kata Kunci: seleksi, guru.
Pelaksanaan seleksi guru bertujuan untuk mendapatkan calon guru yang betul-betul profesional, atau dengan kata lain untuk memenuhi kualifikasi menjadi guru, jadi tujuan ini adalah untuk mendapatkan calon guru yang benar menjanjikan dalam melaksanakan tugas-tugas profesional sebagai guru.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, Bagaimana pelaksanaan seleksi guru di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan?. Kedua, Apa saja faktor yang mempengaruhi pelaksanaan seleksi guru di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Yang menjadi sumber data utama dalam penelitian ini adalah kepala, panitia, dan peserta seleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data memakan waktu lebih dari satu bulan. Teknik analisis data memakai teknik analisis data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan seleksi guru di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan, sesuai dengan landasan teori bahwa tujuannya untuk mendapatkan guru yang profesional dan sesuai dengan harapan, dalam pelaksanaanya tergantung hasil musyawarah panitia dan materinya anatar lain; tes membaca Al-Qur’an, praktek mengajar di kelas, tes komputer, tes wawancara dan tes psikologi. Jadi pelaksanaan seleksi guru di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan, yaitu hari pertama tes membaca Al-Qur’an dan tes komputer, hari kedua, tes wawancara dan tes psikologi, hari berikutnya, tes mengajar di kelas sesuai dengan profesi yang dilamar. Dan apabila dinyatakan lulus tes tersebut harus magang tiga bulan baru setelah itu apakah dia pantas menjadi guru di SMP Plus Pamekasan atau tidak artinya kalau lulus tes seleksi tahap pertama belum menjamin, tujuan magang itu apakah dia benar-benar disiplin setiap hari, karena di sana sistem fullday school datang sebelum jam 07.00 pulang jam 16.00, artinya datang bersama-sama juga pulang bersama-sama. Dan faktor yang mendukung diantaranya; adanya kesiapan panitia, adanya ruang komputer, adanya biro pendidikan, adanya fasilitas yang mewadai, dan adanya dukungan dari semua guru. Kalau penghambatnya anatara lain; adanya calon guru yang mencari honor bukan ilkhlas mengajar dan adanya kesibukan diluar tugas kepanitiaan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka kepala sekolah SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan, sebaiknya memperbaiki kembali tentang proses pelaksanaan seleksi guru, seperti bukan hanya panitia saja yang memilih calon guru baru tapi juga guru yang lain dan para siswa perlu dilibatkan dalam memilih calon guru baru. Dan bagi semua calon guru baru sebaiknya dapat menjalani seleksi dengan sepenuh hati dan keprofesionalan, artinya harus mendukung program tersebut secara produktif. Dan sebaiknya bukan hanya di SMP Plus Nurul Hikmah saja yang mengadakan seleksi guru, lebih-lebih pemerintah dalam perekrutan pegawai bukan hanya di tes tulis saja melainkan seperti yang sudah dipraktekkann di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan.
Tidak tersedia versi lain