Text
Pengaruh Prgram Percepatan Belajar (Akselerasi) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di MTs Model Negeri Sumber Bungur Pamekasan Tahun 2010. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan
ABSTRAK
Rofiqo Suaidiyah, 2010. Pengaruh Prgram Percepatan Belajar (Akselerasi) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di MTs Model Negeri Sumber Bungur Pamekasan Tahun 2010. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Pembimbing Achmad Muhlis, MA. Kata Kunci : Program Percepatan belajar (Akselerasi), Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran PAI.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, tentang ada tidaknya pengaruh program percepatan belajar (akselerasi) terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran PAI di MTs Model Negeri Sumber Bungur Pamekasan, kedua, Seberapa besar pengaruh program percepatan belajar (akselerasi) terhadap motivasi belajar siswa pada pelajaran PAI MTs Model Negeri Sumber Bungur Pamekasan.
Populasi penelitian adalah siswa akselerasi MTs Model Negeri Sumber Bungur pamekasan tahun 2010 sebanyak 24 siswa dengan rincian, kelas CI/BI 1 sebanyak 13 siswa dan kelas CI/BI 2 sebanyak 11 siswa. Jumlah sampel yang diambil adalah semua siswa akselerasi baik kelas CI/BI 1 dan CI/BI 2 (24 siswa), ditentukan dengan menggunakan teknik non probability sampling. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket. Pengumpulan data berlangsung selama 45 hari, mulai tanggal 15 Juni sampai 31 Juli 2010. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program percepatan belajar (akselerasi) ada pengaruh yang cukup kuat/tinggi terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di MTs Model Negeri Sumber Bungur Pamekasan. Hal ini terbukti dari analisis data statistik diperoleh “r” kerja sebesar 0,745. Apabila nilai “r” kerja dibandingkan dengan “r” tabel harga kritik product moment, dapat diketahui bahwa “r” kerja tersebut lebih besar daripada “r” tabel. Dimana pada N = 24 dalam interval kepercayaan 95% diperoleh nilai 0,404 dan pada interval 99% diperoleh nilai 0,515. Sedngkan “r” kerja ketika dikonsultasikan dengan tabel interprestasi product moment berada pada interval 0,70 – 0,90 dengan interprestasi kuat tinggi.
Tidak tersedia versi lain