Text
Peran Wisata Religi Batu Ampar Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Pangbatok Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci : Wisata Religi, Peningkatan Pendapatan Masyarakat.
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, termasuk
keanekaragaman hayati dan warisan sejarah serta budaya. Ketika dikelola dengan
baik, kekayaan alam ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan
pariwisata menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar. Pengembangan
pariwisata dapat memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat dan
pendapatan daerah, serta menjadi indikator kesejahteraan. Objek wisata menjadi
sektor yang sedang dikembangkan karena perannya yang penting dalam
menghasilkan pendapatan bagi negara, khususnya bagi masyarakat dan pemerintah
daerah. Potensi wisata religi di Indonesia sangat besar karena sejarahnya yang kaya
sebagai negara religius. Banyak bangunan atau tempat bersejarah yang memiliki
makna penting bagi umat beragama. Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang
mayoritas beragama juga menjadi potensi untuk pengembangan wisata religi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wisata religi Batu Ampar
dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Pangbatok, Kecamatan
Proppo, Kabupaten Pamekasan, serta untuk memahami peran wisata religi dalam
pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Maka fokus dalam penelitian ini terdapat 2 yaitu: pertama Bagaimana Peran
Wisata Religi Batu Ampar Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Didesa
Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, kedua Apa Faktor
Pendukung Dan Penghambat Wisata Religi Dalam Meningkatkan Pendapatan
Masyarakat di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualtatif melalui wawancara mendalam,
observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Wisata religi Batu Ampar
merupakan produk unggulan Desa Pangbatok dan wisata ini adalah wisata spiritual
yang mengandung nilai keagamaan dengan adanya wisata religi ini menjadi
alternatif bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatannya melalui
berwirausaha. Wisata religi memberikan dampak positif bagi masyarakat disana
yang mana keberadaan wisata religi ini menjadi sumber penghasilan bagi
masyarakat setempat.
Kedua, faktor pendukung dari peningkatakan pendapatan masyarakat setempat
yaitu berdasarkan banyaknya tingkat pengunjung di area objek wisata religi
sehingga berdampak positif bagi masyarakat yang membuka usaha disekitar area
objek wisata religi. Tingkat pendidikan yang rendah dan minimnya IPTEK menjadi
faktor penghambat dalam peningkatan pendapatan masyarakat sehingga kurangnya
media promosi, ketidak stabilan jumlah tingkat pengunjung yang berpengaruh
terhadap pendapatan masyarakat sekitar dan banyaknya pengemis sehingga
sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung di objek wisata religi
Tidak tersedia versi lain