Text
Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP Negeri 1 Pamekasan
Kata Kunci: Keterbukaan Diri (Self Disclosure), Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya siswa memiliki keterbukaan
diri (self disclosure) yang terjadi di sekitar kita khususnya di lingkungan Sekolah,
memberikan wawasan tentang keterbukaan diri mempengaruhi perkembangan
pribadi siswa, tingkat kepercayaan diri, kesehatan mental, dan berinteraksi dengan
lingkungan sosialnya. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil tiga fokus
yaitu, (1) Bagaimana Keterbukaan Diri (Self Disclosure) pada siswa SMP Negeri 1
Galis Pamekasan? (2) Apakah manfaat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) pada
kehidupan sosial siswa SMP Negeri 1 Galis Pemeksan? (3) Apa faktor yang
mempengaruhi Keterbukaan Diri (Self Disclosure) pada siswa SMP Negeri 1 Galis
Pamekasan?
Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru BK dan
beberapa siswa SMP Negeri 1 Galis Pemekasan. Pengumpulan data menggunkan
wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dokumentasi hal-hal yang
berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan Cheking (pengecekan).
Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunkan ketekunan pengamatan dan
perpanjangan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Keterbukaan diri(Self
disclosure) siswa SMP Negeri 1 Galis Pamekasan yaitu, siswa membuka diri atau
saling berinteraksi dengan teman-teman dan guru-guru, siswa bukan hanya saling
berbagi informasi pribadi mereka, tetapi juga saling menerima dukungan dan
masukan dari orang lain. Kedua, manfaat keterbukaan diri (self disclosure) pada
kehidupan sosial siswa SMP Negeri 1 Galis Pamekasan yaitu, siswa menjalin
hubungan yang lebih erat dengan teman-temannya, siswa saling bercerita dan
bertukar solusi satu sama lain, serta menjadi lebih saling memahami tentang diri mereka
sendiri dan orang lain. Ketiga, faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri (self
disclosure) pada siswa SMP Negeri 1 Galis Pamekasan yaitu, siswa saling berbagi
informasi pribadinya tetapi untuk masalah keluarga mereka sulit untuk bercerita,
siswa memiliki geng atau teman akrab yang untuk saling bercerita dan bertukar
solusi.
Tidak tersedia versi lain