Text
Efektivitas Konseling Individu Dengan Teknik Cognitive Defusion Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri peserta didik Kelas XII IPS 3 di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan
Kata Kunci: Konseling Individu, Teknik Cognitive Defusion, Kepercayaan Diri
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang memiliki
kepercayaan diri yang rendah sehingga ada beberapa siswa yang tidak mampu
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran dan masih
bergantung kepada guru maupun teman sekelasnya. Ada dua permasalahan
yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini, yaitu: pertama, Apakah
konseling individu dengan teknik cognitive defusion efektif untuk
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik kelas XII IPS 3 di MA Sumber
Bungur Pakong Pamekasan; kedua, Seberapa besar efektivitas konseling
individu dengan teknik cognitive defusion untuk meningkatkan kepercayaan diri
peserta didik kelas XII IPS 3 di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan rancangan
pre- experimental design, desain yang digunakan adalah one-group pretest- posttest design. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik
sampling purposive, dengan jumlah sampel 6 siswa di kelas XII IPS 3 di MA
Sumber Bungur Pakong Pamekasan. Pengumpulan data yang digunakan adalah
melalui Skala dan Wawancara. Analisis data yang digunakan adalah Uji Paired
Sample T test. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh dari konseling
individu dengan teknik cognitive defusion untuk meningkatkan kepercayaan diri
peserta didik kelas XII IPS 3 di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan.
Tingkat efektivitas konseling individu dengan teknik cognitive defusion untuk
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik kelas XII IPS 3 di MA Sumber
Bungur Pakong Pamekasan. Dalam hal ini maka dapat dilihat nilai signifikansi
(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang kemudian ditunjukkan dari hasil t hitung
ditunjukkan dengan uji paired sample T test diketahui bahwa nilai sig. (2-
tailed) sebesar 0,000 kurang dari 0,05 maka ada perbedaan yang bermakna dari
hasil rata-rata pretest sebesar 67.83 dan nilai rata-rata posttest sebesar
96.83. Sehingga peningkatan sebesar 29. Serta ditunjukkan dengan nilai t hitung - 10.428, karena nilai t hitung 10.428 > t tabel 2.571, maka sesuai dasar
pengambilan keputusan diatas bisa disimpulkan, jika H0 ditolak dan Ha
diterima maka ada pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
(Y) yang berarti hipotesis diterima. Berdasarkan wawancara yang telah
dilakuan oleh peneliti yaitu kepada guru BK terhadap peserta didik yang
memiliki kepercayaan diri rendah lebih meningkat setelah dilakukannya
treatment yaitu pemberian konseling individu melalui teknik cognitive
defusion
Tidak tersedia versi lain