Text
Implementasi Madrasah Ramah Anak Dalam Meningkatkan Sikap Keagamaan Dan Motivasi Belajar Siswa di MTsN 2 Sumenep
Kata Kunci: Madrasah Ramah Anak, Sikap Keagamaan, Motivasi
Belajar.
Madrasah ramah Anak merupakan program Lembaga MTsN 2
Sumenep dalam rangka memberikan kenyamanan pada siswa saat
melakukan pembelajaran. Aturan ini diberlakukan kepada semua guru untuk
tidak melakukan tindak deskriminasi kepada siswa dalam bentuk apapun.
Keberadaan program ramah anak ini merupakan usaha dalam rangka
memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap peserta didik, maka
dengan program ini Lembaga pendidikan khususnya di MTsN 2 Sumenep
berharap supaya tidak ada lagi tindak deskriminasi dalam pendidikan dan
juga diharapkan akan menghapus persepsi masyarakat terhadap tindakan
kekerasan dalam sebuah sekolah. Disisi lain dengan adanya program ramah
anak dapat memberikan dan menciptakan motivasi bagi siswa untuk
semangat belajar khususnya dalam bidang keagamaan.
Kemudian dalam penelitian ini juga mempunyai dua fokus penelitian,
yaitu: Pertama, Bagaimana implementsi madrasah ramah anak dalam
meningkatkan sikap keagamaan dan motivasi belajar siswa di MTsN 2
Sumenep. Kedua, Apa saja manfaat implementsi madrasah ramah anak
dalam meningkatkan sikap keagamaan dan motivasi belajar siswa di MTsN
2 Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian deskripstif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara semi
terstruktur, observasi partisipasi, dan dokumentasi, dan yang menjadi
informan adalah kepala sekolah, ketua pelaksanan program ramah anak dan
siswa.
Hasil dari penelitian ini Penerapan program ramah anak di MTsN 2
Sumenep yaitu pihak sekolah memberikan aturan tidak ada deskriminasi
terhadap siswa yang melanggar tata tertib sekolah kemudian bagi siswa
yang melanggar aturan hanya diberi sangksi seperti berdiri didepan kelas
dan membersihkan sampah dilingkungan sekolah dan bagi siswa yang
melakukan pelanggaran berat diberikan surat panggilan orang tua. Adapun
Manfaat sistem ramah anak siswa dapat merasakan kenyamana saat
mengikuti pembelajaran dan saat berada dilingkungan sekolah. Lembaga
mampu mengurangi persepsi masyarakat tentang kekerasan atau
deskriminasi lainnya dalam lingkungan sekolah dan Mampu menumbuhkan
rasa keagamaan dalam diri siswa
Tidak tersedia versi lain