Text
Peran Majelis Ta’lim Aisyiyah dalam Membina Sikap Spiritual Ibu Rumah Tangga di Dusun Tlangi 1 Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci : Peran Majelis Ta’lim Aisyiyah, Sikap Spiritual, Ibu Rumah Tangga
Majelis ta’lim merupakan suatu sarana dakwah dan pendidikan agama Islam
non-formal yang berbasis masyarakat. Dalam konteks perkembangannya, majelis
ta’lim memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan dan memerkokoh
keimanan setiap masyarakat, sehingga diharapkan tidak hanya memahami ilmu
agama akan tetapi juga dapat mengamalkan ilmu yang dimilikinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi pokok
dalam penelitian ini, yaitu: pertama, peran apa saja yang dilakukan Majelis Ta’lim
Aisyiyah dalam membina sikap spiritual ibu rumah tangga di Dusun Tlangi 1 Desa
Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. Kedua, bagaimana sikap
spiritual ibu rumah tangga setelah mengikuti kegiatan Majelis Ta’lim Aisyiyah di
Dusun Tlangi 1 Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. Ketiga,
faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dihadapi Majelis Ta’lim Aisyiyah
dalam membina sikap spiritual ibu rumah tangga di Dusun Tlangi 1 Desa Waru
Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh penulis melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Informannya meliputi ketua majelis ta’lim Aisyiyah, pengurus dan
beberapa jamaah Majelis Ta’lim Aisyiyah. Sedangakan pengecekan keabsahan
datanya dapat dilakukan melalui perpanjangan keikut sertaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Peran Majelis Ta’lim
Aisyiyah dalam membina sikap spiritual ibu rumah tangga di Dususun Tlangi 1
Desa Waru Barat yaitu memperoleh wawasan dan pemahaman ilmu agama yang
lebih luas, dan meningkatkan semangat beribadah ibu rumah tangga yang dapat
dilihat dari pengamalan ibadah ibu rumah tangga setelah mengikuti majelis ta’lim
Aisyiyah. Kedua, Sikap spiritual ibu rumah tangga setelah mengikuti kegiatan
Majelis Ta’lim Aisyiyah di Dusun Tlangi 1 Desa Waru Barat Kecamatan Waru
Kabupaten Pamekasan banyak sekali mengalami perubahan, yang meliputi:
timbulnya sikap disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat dan senantiasa menjaga
budi pekerti yang dimilikinya, seperti menjaga tutur kata, perilaku, cara berpakaian
dan menghormati orang lain. Ketiga, Faktor pendukung Majelis Ta’lim Aisyiyah
dalam membina sikap spiritual ibu rumah tangga, yaitu a) Adanya sarana dan
prasarana, b) Adanya penceramah, dan c) Adanya kemauan dari ibu-ibu. Adapun
mengenai faktor penghambat Majelis Ta’lim Aisyiyah dalam membina sikap
spiritual ibu rumah tangga, meliputi: a) Faktor lingkungan, dan b) Media elektronik.
Tidak tersedia versi lain