Text
Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Perspektif Habib Umar Bin Hafidz Dalam Kitab Salāhu alUsrah wa Dauru al-Abawaini fῑ al-Tarbiyah
Kata Kunci : Peran Orang Tua, Nilai-nilai Pendidikan Islam.
Mendidik anak merupakan tugas yang harus dilakukan oleh setiap orang tua,
Nilai-nilai pendidikan Islam sangat di harapkan tetap melekat pada diri setiap
anak di tengah era gelobalisasi, setidaknya mereka memerlukan sosok fiqur yang
kehidupannya mampu mencerminkan nilai-nilai pendidikan Islam sebagai teladan
kehidupan, sehingga mereka senantiasa memiliki ghirah untuk meningkatkan
spiritualitas mereka. Salah satu sosok fiqur tersebut adalah Habib Umar Bin
Muhammad bin Sālim bin Hāfiz bin Syeh Abu bakar bin Salῑm. dan penelitian ini
akan mengkaji pemikirannya dalam kitabnya yang berjudul Salāhu al-Usrah wa
Dauru al- Abawaini fῑ al-Tarbiyah, dengan fokus penelitian pada Peran Orang
Tua dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat Kualitatif
deskriptif dengan pendekatan library research, sumber data primernya adalah
Salāhu al-Usrah wa Dauru al- Abawaini fῑ al-Tarbiyah dan sata sekunder yang
berhubungan dengan kajian ini.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam
Kitab Salāhu al-Usrah wa Dauru al- Abawaini fῑ al-Tarbiyah terdiri dari: 1)
Nilai-nilai Keimanan, 2) Nilai-nilai Ibadah, dan 3) Nilai-nilai Pergaulan (akhlak).
Sedangkan Peranan Orang Tua dalam Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Islam
menurut Habib Umar adalah: 1) Peran Pemimpin, memimpin menegakkan
peraturan-peraturan Allah Swt, 2) Peran pendidik, dengan mengajarkan dan
membiasakan mempunyai rasa malu (al-Haya’), perilaku sopan (al-Hisymah), dan
menutup aurat (al-Satr). 3) Peran Pengawas, 4) Peran penolong, 5) Peran teladan,
dimulai dari hal-hal yang a) berkenaan dengan cara bersuci untuk mempersiapkan
anak pada kegiatan berwudhu, kegiatan shalat atau ibadah, kebiasaan berdoa,
kebiasaan menjaga kebersihan rumah, kebiasaan berpakain rapi dan sopan, b)
Cara berpakaian.
Relevansi Pemikiran Habib Umar bin Hafidz dalam Kitab Salāhu al-Usrah
wa Dauru al- Abawaini fῑ al-Tarbiyah terhadap penanaman nilai-nilai pendidikan
Islam di indonesia Relevansi nilai-nilai dalam pendidikan Islam pemikiran Habib
Umar dengan penanaman nilai-nilai pendidikan Islam di indonesia sangatlah
relevan, dimana nilai-nilai dalam pendidikan Islam dalam pemikiran Habib Umar
terangkum dalam rumusan kurikulum di Indonesia yang berupa Kompetensi Inti,
yang meliputi 1) Kompetensi sikap spiritual, 2) Kompetensi sikap sosial, 3)
Kompetensi pengetahuan (pemahaman konsep), dan 4) Kompetensi keterampilan.
Tidak tersedia versi lain