Text
Penerapan Pembelajaran Multiliterasi pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Studi pada Ranah Psikomotorik Peserta Didik di MTs Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor Sampang
Kata Kunci: Pembelajaran Multiliterasi, Mata Pelajaran Akidah Akhlak, Ranah
Psikomotorik
Pembelajaran akidah akhlak membutuhkan inovasi dari pengembangan model
pembelajaran yang ada, agar lebih melatih peserta didik berpikir kritis, berani
berbicara, menulis serta dapat mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah ia
dapatkan, agar pelajaran Agama Islam tidak hanya dapat dimengerti oleh peserta
didik secara teori saja akan tetapi juga supaya peserta didik dapat memanfaatkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar inilah, pembelajaran multiliterasi diterapkan
agar bisa menjadi salah satu model pembelajaran alternatif bagi pendidikan dalam
mempermudah pembelajaran akidah akhlak, sehingga pembelajaran menjadi
menyenangkan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. alam
fokus penelitian yang akan dikaji, yaitu: pertama, bagaimana penerapan pembelajaran
multiliterasi pada mata pelajaran akidah akhlak.
Dalam penelitian ini, ada tiga fokus penelitian yang akan dikaji, yaitu:
pertama, bagaimana penerapan pembelajaran multiliterasi pada mata pelajaran akidah
akhlak di MTs Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor Sampang.
Kedua, bagaimana implikasi dari penerapan pembelajaran multiliterasi pada mata
pelajaran akidah akhlak kaitannya dengan ranah psikomotorik peserta didik di MTs
Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor Sampang. Ketiga, apa saja
kendala yang dihadapi pada saat menerapkan pembelajaran multiliterasi pada mata
pelajaran akidah akhlak di MTs Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor
Sampang serta solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala tersebut.
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif di lokasi MTs
Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor Sampang. Tekhnik
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur, observasi
sederhana dengan peran peneliti sebagai participant observation yaitu peneliti terlibat
langsung untuk ikut berperan serta dalam suatu proses penelitian serta dokumentasi
dengan informan dari guru akidah akhlak, kepala madrasah dan beberapa peserta
didik. Pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan triangulasi yaitu dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil dari penelitian yaitu sebagai berikut: pertama, penerapan pembelajaran
multiliterasi pada mata pelajaran akidah akhlak dapat dilihat dari: a) Perencanaannya
ialah dengan menyusun RPP yang berkaitan dengan pembelajaran multiliterasixv
sebagai bentuk pemaparan dari proses pembelajaran. b) Pelaksanaannya ialah dengan
disesuikan yang ada di RPP dan didukung dengan adanya media pembelajaran serta
adanya proses penggunaan LKP (lembarkerja proses). c) Evaluasi, antara lain:
evaluasi pengetahuan, evaluasiketerampilan, remedial. Kedua, implikasi dari adanya
penerapan pembelajaran multiliterasi pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs
Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor Sampang cukup baik. Peserta
didik menjadi lebih terampil terutama dalam hal psikomotoriknya. Ketiga, kendala
yang dihadapi pada saat penerapan pembelajaran multiliterasi pada mata pelajaran
akidah akhlak di MTs Darussalafiyah Sampang dan MTs Shofyanul Abshor Sampang
meliputi 2 faktor yaitu: 1) peserta didik, seperti malas, bolos, sering tidak masuk
sekolah dan minimnya pengetahuan tentang TIK, 2) lingkungan, seperti salah
pergaulan antar teman sehingga memicu peserta didik untuk tidak berkembang, serta
media pembelajaran yang kurang lengkap.
Solusi yang harus dilakukan yaitu: guru sebagai pendidik dan fasilitator
berupaya menanamkan dan menumbuhkan sifat sadar diri terhadap tiap peserta didik
atas tanggung jawabnya sebagai insane manusia yang membutuhkan suatu ilmu
pengetahuan, serta guru juga memberikan bimbingan maupun motivasi berkenaan
dengan perkembangan peserta didik kedepannya dan untuk lembaga agar tercipta
pembelajaran yang kondisif dan sesuai dengan era digitalisasi, maka diharapkan dapat
memenuhi sarana dan prasarana yang ada di lembaga agar peserta didik dapat dengan
mudah belajar dan mengakses ilmu pengetahuan lebih luas lagi
Tidak tersedia versi lain