Text
enguatan Budaya Religius Melalui Gerakan Furudhul Ainiyah di MTs Az-Zubair Sumber Anyar Larangan Tokol Pamekasan
Kata Kunci: Penguatan, Budaya Religius, Gerakan Furudhul Ainiyah.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan program gerakan Furudhul
Ainiyah di MTs Az-Zubair Sumber Anyar Larangan Tokol Pamekasan sebagai
Penguatan Budaya Religius.
Ada tiga fokus penelitian dalam penelitian ini, yaitu: pertama, penerapan
gerakan furudhul ainiyah sebagai penguatan Budaya Religius di MTs Az-Zubair
Sumber Anyar Larangan Tokol Pamekasan. Kedua, Implikasi gerakan furudhul
ainiyah dalam penguatan Budaya Religius di MTs Az-Zubair Sumber Anyar
Larangan Tokol Pamekasan. Ketiga, Hambatan gerakan furudhul ainiyah sebagai
penguatan Budaya Religius di MTs Az-Zubair Sumber Anyar Larangan Tokol
Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data dengan melakukan reduksi data, menyajikan data,
penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh dicek keabsahan datanya dengan
perpanjangan keikutsertaan peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan gerakan furudhul
ainiyah sebagai penguatan budaya religius di MTs Az-Zubair adalah a)
mengintegrasikan berbasis menejemen kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai
utama gerakan furudhul ainiyah dalam mata pelajaran, khususnya mata pelajaran
fiqih, al-qur’an hadits dan akidah akhlaq. b) mengintegrasikan gerakan furudhul
ainiyah berbasis budaya madrasah dengan menciptakan suasana dan perilaku religius.
c) mengitegrasikan gerakan furudhul ainiyah berbasis Masyarakat dengan
berkolaborasi dengan Banom NU yakni IPNU-IPPNU. Kedua, implikasi gerakan
furudhul ainiyah sebagai penguatan budaya religius di MTs Az-Zubair adalah a)
meningkatnya jumlah peserta didik dalam kegiatan budaya religius dari sebelumnya.
b) anjuran hafalan asmaul husna sebagai syarat mengikuti ujian semester. c) adanya
bimbingan belajar (bimbel). Ketiga, hambatan gerakan furudhul ainiyah sebagai
penguatan budaya religius di MTs Az-Zubair adalah kurangnya sarana dan prasarana,
peserta didik yang belum bisa baca al-qur’an, dan kurangnya respon peserta didik
dalam bimbel literasi khusus peserta didik yang belum bisa baca al-qur’an.
Tidak tersedia versi lain