Text
“Internalisasi Nilai-nilai Keislaman Dalam Tradisi Cabisan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan”
Kata Kunci: Nilai-Nilai Keislaman, Tradisi, Cabisan.
Jadi judul ini dilatar belakangi karena adanya tradisi cabisan di Pondok Pesantren Mambaul
Ulum Bata-Bata, hal ini dianggap penting karena dalam tradisi cabisan ini terdapat beberapa nilainilai keislaman seperti halnya silaturahmi, sedekah kepada orang berilmu dan sebagai bentuk
penghormatan kepada seorang ulama’. Adapun tradisi cabisan ini sebenarnya dalam rangka
mengajari santri supaya bisa taat dan patuh terhadap kiai, maka dengan adanya tradisi cabisan
diharapkan nanti seorang santri akan faham tentang agama dan supaya bisa memperoleh nilai-nilai
keislaman yang ada dalam agama itu sendiri.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pertama untuk mengetahui
Internalisasi Nilai-nilai ke-Islaman pada tradisi cabisan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Batabata Pamekasan, Kedua untuk mengetahui nilai-nilai keislaman yang ada pada tradisi cabisan di
Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Kemudian untuk prosedur pengumpulan data peneliti menggunakan 3 cara,
yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya tahap analisis data yaitu dengan
menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Adapun dalam mengcek
kebenaran data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan ketekunan dan kejegaan
pengamatan dan triangulasi.
Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu nilai nilai keislaman yang ada dalam tradisi
cabisan yaitu seperti mempererat tali persaudaraan atau silaturahmi, Tolabul ilmih atau menimba
ilmu, Sodaqoh, Memuliakan orang alim, Penanaman nilai keislaman dalam tradisi cabisan yaitu
saat menghormati orang yang lebih tua yaitu orang alim kemudian praktek cabisan yaitu dengan
dilakukannya pemberian barang terhadap kyai seperti uang ataupun lainnya
Tidak tersedia versi lain