Text
Strategi Fasilitator Dalam Mengembangkan Literasi Mahasiswa Baru Melaui Diklat Ke-MPI-an 2022 Di Prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Madura
Kata Kunci: Strategi Fasilitator, Mengembangkan Literasi, Diklat
Fasilitator sebagai seseorang yang menyediakan dan mempermudah
kegiatan dalam pendidikan dan pelatihan (diklat), memiliki tanggung jawab untuk
memfasilitasi dan memandu peserta diklat. Fasilitator dituntut untuk memiliki
rancangan strategi yang mampu memberikan suasana pelatihan yang nyaman.
Sehingga dalam hal ini fasilitator harus membangun kreatifitasnya dalam metode
penyampaian materi yang membuat peserta bisa mengembangkan kemampuan
literasinya dengan strategi yang digunakan oleh fasilitator.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu, Pertama, bagaimana rancangan strategi
fasilitator dalam mengembangkan literasi mahasiswa baru melalui diklat ke-MPIan 2022 di Prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Madura?. Kedua, faktor apa
saja yang menjadi pendukung dan penghambat strategi fasilitator dalam
mengembangkan literasi mahasiswa baru melalui diklat ke-MPI-an 2022 di Prodi
Manajemen Pendidikan Islam IAIN Madura?. Ketiga, bagaimana gambaran
keberhasilan dari strategi fasilitator dalam mengembangkan literasi mahasiswa
baru melalui diklat ke-MPI-an 2022 di Prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIN
Madura?. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Sumber data yang digunakan menggunakan wawancara semi
terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Informannya adalah ketua
HMPS MPI, fasilitator diklat, kepanitiaan diklat, dan peserta diklat. Kemudian
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan,
meningkatkan ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, rancangan strategi
fasilitator yaitu dengan memberikan pemahaman dengan menyampaikan materi
literasi, dilanjut dengan praktik pembuatan karya tulis ilmiah berupa artikel, dan
terakhir yaitu peserta maju ke depan untuk membacakan hasil dari penulisan
artikel. Kedua, faktor pendukung strategi fasilitator yaitu adanya kerja sama dan
pendampingan dari kepanitian, dan antusiasnya peserta dalam mengikuti kegiatan
pengembangan literasi. Untuk faktor penghambatnya yaitu berupa tidak adanya
proyektor sebagai media penyampaian materi, dan juga ruang kelas yang tidak
memadai dan terlalu sempit. Ketiga, yaitu berupa gambaran keberhasilan dari
strategi fasilitator dalam mengembangkan literasi mahasiswa baru di diklat keMPI-an 2022 yang mencakup, peserta yang mampu mempresentasikan hasil
artikel yang sudah ditulis, dan juga keberhasilan dari peserta diklat ke-MPI-an
2022 yang mendapat juara 3 lomba debat yang diadakan oleh fakultas tarbiyah
(dekan cup) hal ini karena kemampuan membacanya yang sudah diasah sehingga
lebih kritis dan mudah memahami bacaan.
Tidak tersedia versi lain