Text
trategi Sekolah Dalam Membentuk Jiwa Kepemimpinan Siswa Melalui Program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di SMA Ma’arif 1 Pamekasan
Kata Kunci: Strategi Sekolah, kepemimpinan, LDKS
Peserta didik harus terbentuk menjadi individu yang berjiwa
kepemimpinan. Bukanhanya agar bisa memimpin dirinya sendiri melainkan juga
organisasi, atau memimpin orang lain disekitarnya. Karena sejatinya manusia
diciptakan sebagai khalifah (pemimpin) di bumi. Dengan fitrah pemimpin ini maka
diharapkan manusia bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggungjawab, baik
bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Tidak sedikit kita menjumpai manusia yang
tidak bisa bertanggungjawab atas dirinya sendiri, atau sosok pemimpin yang tidak
disukai oleh bawahannya karena sifatnya yang otoriter dan lain-lain. Hal ini bisa
terjadi dikarenakan salah satunya adalah kurangnya wawasan atau pengetahuannya
dalam kepemimpinan. Oleh karenanya dalam dunia pendidikan penting bagi sekolah
untuk memberikan asupan pengetahuan tentang kepemimpinan, seperti program
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diterapkan di SMA Ma`arif 1
Pamekasan. Sebagaimana hal di atas peneliti tertarik untuk meneliti program tersebut.
Ada tigapermasalahan yang akan menjadi fokus penelitian dalam penelitian
ini, yaitu: Pertama bagaimana penerapan program Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa di SMA Ma`arif 1 Pamekasan, Kedua apa saja indikator keberhasilan program
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di SMA Ma`arif 1 Pamekasan, Ketiga apa saja
faktor yang mempengaruhi program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di SMA
Ma`arif 1 Pamekasan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk sumber datanya diperoleh dari kepala
sekolah, waka kesiswaan, ketua panitia LDKS, Pembina OSIS dan Ketua OSIS SMA
Ma`arif 1 Pamekasan. Dan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Pertama penerapan Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa di SMA Ma'arif 1 Pamekasan dilaksanakan dalam tiga tahap,
yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, Kedua indikator keberhasilan LDKS
di SMA Ma'arif 1 Pamekasan adalah dapat dilihat pasca acara berakhir. Terutama
pada perubahan siswa. Apabila sifat, karakter dan pola perilaku siswa sudah sesuai
dengan tujuan LDKS, maka berarti LDKS tersebut dikatakan berhasil. Ketiga ada tiga
faktor yang mempengaruhi keberhasilan program Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa di SMA ma’arif 1 pamekasan yaitu, kerja sama yang baik, proses manajemen
yang tepat dan teratur, serta SDM yang memadai.
Tidak tersedia versi lain