Text
Strategi Kepala Madrasah dalam Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Siswa Melalui Bazar Wisuda Tahun 2022 di MA Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep
Kata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Entrepreneurship, Siswa
Pendidikan menjadi unsur yang sangat penting dalam kehidupan, dalam dunia pendidikan
peran kepala sekolah sangatlah penting, kepala sekolah dituntut memiliki strategi yang baik agar
tujuan dari lembaga pendidikan tersebut dapat tercapai. Pendidikan kewirausahaan dalam
lembaga pendidikan merupakan tanggung jawab dari pimpinan lembaga pendidikan atau kepala
sekolah, bagaimana pendidikan kewirausahaan yang dibutuhkan oleh peserta didik dimasa yang
akan datang sehingga diperlukan manajemen strategi kepala sekolah dalam menumbuhkan jiwa
interpreneur siswa. ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu
pertama Bagaimana manajemen Strategi kepala madrasah dalam menumbuhkan jiwa
entrepreneurship siswa melalui bazar wisuda tahun 2022 di MA Nurul Islam Karangcempaka
Bluto Sumenep, kedua Apa saja faktor pendorong dan penghambat dalam Strategi kepala
madrasah dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa melalui bazar wisuda tahun 2022 di
MA Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep, ketiga hasil Strategi kepala madrasah dalam
menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa melalui bazar wisuda tahun 2022 di MA Nurul Islam
Karangcempaka Bluto Sumenep.
Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh oleh peneliti berupa wawancara (semi
terstruktur) kepada ketua pengurus, guru dan santri, observasi (non partisipan) dan dokumentasi.
Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan peneliti,
triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Strategi kepala sekolah dalam
menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk menjalankan strateginya. Dalam penerapannya strategi yang dibangun adalah dengan
menggunakan sumber daya yang ada yaitu melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen yang
ada pada lembaga tersebut. Kedua, Siswa didampingi wali kelas masing masing untuk membuat
suatu produk kewirausahaan, lalu kemudian dipasarkan sehingga siswa dapat memahami cara
berwirausaha yang baik mulai dari perencanaa produknya, proses pembuatannya serta proses
pengemasannya hingga tehnik pemasarannya (marketing), Ketiga hasil dari strategi kepala
madrasah dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa pada siswa dimana siswa mendapatkan
sebuah fasilitas berupa pendidikan dan pembinaan terkait dengan menumbuhkan skill dan
kemampunannya di bidang kewirasuahaan sehingga siswa mempunyai bekal dalam mengahadapi
dunia entrepreneur.
Tidak tersedia versi lain