Text
Efektivitas Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karir Pada Siswa Di MAN 2 Pamekasan
Kata kunci : Latihan Asertif, Perencanaan Karir, Bimbingan Kelompok.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang memiliki
kemampuan perencanaan karir rendah, dimana siswa tersebut tidak dapat
mengungkapkan dan menentukan pilihan karir secara mandiri. Ada 2 rumusan
masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini, 1) Apakah latihan asertif efektif
untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir pada siswa di MAN 2
Pamekasan, dan 2) Apakah ada peningkatan kemampuan perencanaan karir pada
siswa di MAN 2 Pamekasan setelah diberikan latihan asertif. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui apakah treatment yang diberikan oleh peneliti berupa
bimbingan kelompok dengan teknik latihan asertif dapat meningkatkan
kemampuan perencanaan karir siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
eksperimen one-group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah skala kemampuan perencanaan karir serta wawancara terstruktur
sebagai pendukung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
konseling Trait and Factor yang dipelopori oleh Williamson.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan
teknik latihan asertif dalam meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa di
MAN 2 Pamekasan. Dapat dilihat dari nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,006 <
0,05 dan ditunjukkan dari hasil t hitung (5,388) > t tabel (2,776). Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
atau hipotesis diterima. Dari uji paired samples correlations diketahui bahwa nilai
korelasi sebesar 0,503 yang artinya nilai tersebut membuktikan adanya korelasi
yang cukup kuat antara treatment berupa bimbingan kelompok dengan teknik
latihan asertif dalam meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa. Serta
diketahui nilai signifikansi 0,388 > 0,05 yang dapat diartikan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan pada skor kemampuan perencanaan karir yang dilihat
dari nilai pre-test dan post-test. Nilai rata-rata pre-test sebesar 93,60 dan nilai ratarata post-test sebesar 109,80. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti
kepada guru BK, Siswa, dan Kepala Sekolah menunjukkan pula bahwa kemampuan
perencanaan karir siswa meningkat setelah diberikan treatment.
Tidak tersedia versi lain